Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung Nyoman Suwirta meminta pihak PT PLN mencari solusi atas pemadaman bergilir yang masih sering terjadi di wilayan Nusa Penida.
"Kami juga sudah berkoordinasi langsung dengan PLN pusat agar masalah pemadaman di Nusa Penida bisa dicarikan solusinya," katanya di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu.
Ia beberapa kali menerima keluhan dari masyarakat di wilayah kepulauan itu atas pemadaman listrik. "Kami minta masyarakat bersabar dulu," kata Bupati asal Nusa Penida itu.
Sebelumnya General Manager PT PLN Distribusi Bali Putu Riasa di dampingi jajaran pejabatnya menemui Bupati Klungkung di Semarapura, Sabtu (28/6).
Dalam pertemuan itu, Putu Riasa menyampaikan kerusakan mesin pembangkit berkapasitas 1 megawatt yang diduga karena faktor usia.
PLN sudah mendatangkan empat unit mesin mesin pembangkit yang secara keseluruhan mampu menghasilkan energi listri berkapasitas 5,6 megawatt.
"Saat ini mesin itu masih berada di Pelabuhan Benoa dan segera dikirimkan ke Nusa Penida," ujarnya.
Menurut Putu Riasa pengiriman mesin pembangkit itu terkendala oleh perusahaan asuransi yang menjamin mesin tersebut yang sedang terancam gulung tikar.
Pihak PLN tidak berani mengambil risiko mengirimkan mesin pembangkit tersebut tanpa jaminan asuransi. Setiap mesin pembangkit berbobot 30 ton dan panjangnya mencapai 15 meter.
"Kami berharap datangnya mesin tersebut menjadi solusi sekaligus jawaban terhadap peresoalan listrik di Nusa Penida," kata Nyoman Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami juga sudah berkoordinasi langsung dengan PLN pusat agar masalah pemadaman di Nusa Penida bisa dicarikan solusinya," katanya di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu.
Ia beberapa kali menerima keluhan dari masyarakat di wilayah kepulauan itu atas pemadaman listrik. "Kami minta masyarakat bersabar dulu," kata Bupati asal Nusa Penida itu.
Sebelumnya General Manager PT PLN Distribusi Bali Putu Riasa di dampingi jajaran pejabatnya menemui Bupati Klungkung di Semarapura, Sabtu (28/6).
Dalam pertemuan itu, Putu Riasa menyampaikan kerusakan mesin pembangkit berkapasitas 1 megawatt yang diduga karena faktor usia.
PLN sudah mendatangkan empat unit mesin mesin pembangkit yang secara keseluruhan mampu menghasilkan energi listri berkapasitas 5,6 megawatt.
"Saat ini mesin itu masih berada di Pelabuhan Benoa dan segera dikirimkan ke Nusa Penida," ujarnya.
Menurut Putu Riasa pengiriman mesin pembangkit itu terkendala oleh perusahaan asuransi yang menjamin mesin tersebut yang sedang terancam gulung tikar.
Pihak PLN tidak berani mengambil risiko mengirimkan mesin pembangkit tersebut tanpa jaminan asuransi. Setiap mesin pembangkit berbobot 30 ton dan panjangnya mencapai 15 meter.
"Kami berharap datangnya mesin tersebut menjadi solusi sekaligus jawaban terhadap peresoalan listrik di Nusa Penida," kata Nyoman Suwirta. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014