Denpasar (Antara) - Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Bali bekerja sama dengan Jukung Music menggelar pertunjukkan kolaborasi Noh dan seniman Indonesia di Banjar Tengkulak Tengah, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Pementasan kolaborasi itu akan digelar pada 1 Juli 2014 mulai pukul 19.00 Wita," kata Sokhibi, staf Konjen Jepang di Denpasar, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan Jukung Music yang lebih dikenal Sanggar Ceraken serta Rumah Topeng & Wayang menampilkan sejumlah kesenian Jepang dan Indonesia, khususnya Bali.
Noh merupakan drama musik klasik tradisional Jepang yang dipertontonkan sejak abad ke-14 yang keberadaannya sangat memasyarakat di Negeri Sakura.
Dalam pagelaran kolaborasi kali ini di Pulau Dewata menampilkan penari dan pemusik Noh ternama yang secara khusus didatangkan dari Jepang, antara lain Tsumura Reijiro dan Yasufuku Mitsuo.
Mereka akan berkolaborasi dengan penari Indonesia antara lain Didik Nini Thowok dari Yogyakarta dan penari dari Bali.
Menurut Sokhibi, pergelaran tersebut dibuka untuk secara gratis dalam upaya pertukaran budaya dan mempererat jalinan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
"Kami mengundang para pencinta kesenian Jepang dan Indonesia untuk bersama-sama menyaksikan pagelaran kolaborasi itu," harap Sokhibi.
Konjen Jepang pada akhir November 2013 juga menggelar "Japan Festival Bali 2013 di Balai Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, selama sepekan.
Kegiatan yang mendapat apresiasi dari masyarakat dan seniman setempat menampilkan sejumlah pertunjukan kolaborasi budaya Jepang dengan gamelan-Bali.
Saat itu menampilkan artis pendukung antara lain Tsumura Reijiro (Penari Noh Jepang), Wayang Beber Cudamani (Gamelan Bali), Ohno Makoto (pemain suling Jepang), dan Yasufuku Mitsuo (pemain percusi Jepang).
Selain itu pementasan kolaborasi tari kontemporer Jepang dan tradisional Bali dengan seniman pendukung antara lain Moriyana Kaiji (penari kontemporer Jepang), Ni Wayan Sekarini (penari Bali), dan Sanggar Wayang Beber Cudamani (Gamelan Bali). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pementasan kolaborasi itu akan digelar pada 1 Juli 2014 mulai pukul 19.00 Wita," kata Sokhibi, staf Konjen Jepang di Denpasar, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan Jukung Music yang lebih dikenal Sanggar Ceraken serta Rumah Topeng & Wayang menampilkan sejumlah kesenian Jepang dan Indonesia, khususnya Bali.
Noh merupakan drama musik klasik tradisional Jepang yang dipertontonkan sejak abad ke-14 yang keberadaannya sangat memasyarakat di Negeri Sakura.
Dalam pagelaran kolaborasi kali ini di Pulau Dewata menampilkan penari dan pemusik Noh ternama yang secara khusus didatangkan dari Jepang, antara lain Tsumura Reijiro dan Yasufuku Mitsuo.
Mereka akan berkolaborasi dengan penari Indonesia antara lain Didik Nini Thowok dari Yogyakarta dan penari dari Bali.
Menurut Sokhibi, pergelaran tersebut dibuka untuk secara gratis dalam upaya pertukaran budaya dan mempererat jalinan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
"Kami mengundang para pencinta kesenian Jepang dan Indonesia untuk bersama-sama menyaksikan pagelaran kolaborasi itu," harap Sokhibi.
Konjen Jepang pada akhir November 2013 juga menggelar "Japan Festival Bali 2013 di Balai Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, selama sepekan.
Kegiatan yang mendapat apresiasi dari masyarakat dan seniman setempat menampilkan sejumlah pertunjukan kolaborasi budaya Jepang dengan gamelan-Bali.
Saat itu menampilkan artis pendukung antara lain Tsumura Reijiro (Penari Noh Jepang), Wayang Beber Cudamani (Gamelan Bali), Ohno Makoto (pemain suling Jepang), dan Yasufuku Mitsuo (pemain percusi Jepang).
Selain itu pementasan kolaborasi tari kontemporer Jepang dan tradisional Bali dengan seniman pendukung antara lain Moriyana Kaiji (penari kontemporer Jepang), Ni Wayan Sekarini (penari Bali), dan Sanggar Wayang Beber Cudamani (Gamelan Bali). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014