Denpasar (Antara Bali) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali mengadakan persiapan rapat kerja provinsi pada awal Juli 2014 di Denpasar untuk membahas Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) cabang olahraga panjat tebing yang diselenggarakan dalam waktu dekat.
"Rencananya awal Juli seluruh pengurus akan melakukan rapat kerja membahas kejuaraan panjat tebing dan pendanaannya," kata Sekretaris Umum (Sekum) pengurus Provinsi FPTI Bali, Suhardi Eka Prasetya di Denpasar, Jumat.
Ia menuturkan dalam Raker Provinsi nanti juga akan mendiskusikan tempat pelaksanaan atau "event" Kejurprov 2014 cabang olahraga panjat tebing dan kuota atlet yang dikirim oleh masing - masing Kabupaten/kota nantinya.
Untuk pendanaan kejuaraan tersebut, pihaknya akan membahas kembali dalam rapat pengurus di setiap Kabupaten/kota di Bali pada bulan Juli 2014.
Suhardi menambahkan setelah diputuskan dalam Raker Provinsi tersebut pelaksanaan Kejurprov Bali 2014 akan diselenggarakan secepatnya pada bulan Agustus yang hanya boleh mengirim maksimal 10 atlet putra dan putri setiap Kabupaten/kota.
"Jumlah atlet yang boleh dikirim untuk cabor panjat tebing tersebut akan kami bahas kembali dalam Raker. Namun, secara pasti saat penyelenggaraan Kejurprov tahun lalu kuotanya maksimal 10 orang saja," ujar Suhardi yang juga merangkap sebagai Biro Pelatih FPTI Bali itu.
Selain itu, tujuan dari penyelenggaraan Kejurprov tersebut untuk menyeleksi bibit atlet berprestasi dalam ajang Kejuaraan Nasional cabor panjat tebing yang akan mewakili Bali kedepannya.
"Pencarian bibit atlit dari Kejurprov ini akan mewakili Bali dalam ajang Kejurnas cabor panjat tebing," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Rencananya awal Juli seluruh pengurus akan melakukan rapat kerja membahas kejuaraan panjat tebing dan pendanaannya," kata Sekretaris Umum (Sekum) pengurus Provinsi FPTI Bali, Suhardi Eka Prasetya di Denpasar, Jumat.
Ia menuturkan dalam Raker Provinsi nanti juga akan mendiskusikan tempat pelaksanaan atau "event" Kejurprov 2014 cabang olahraga panjat tebing dan kuota atlet yang dikirim oleh masing - masing Kabupaten/kota nantinya.
Untuk pendanaan kejuaraan tersebut, pihaknya akan membahas kembali dalam rapat pengurus di setiap Kabupaten/kota di Bali pada bulan Juli 2014.
Suhardi menambahkan setelah diputuskan dalam Raker Provinsi tersebut pelaksanaan Kejurprov Bali 2014 akan diselenggarakan secepatnya pada bulan Agustus yang hanya boleh mengirim maksimal 10 atlet putra dan putri setiap Kabupaten/kota.
"Jumlah atlet yang boleh dikirim untuk cabor panjat tebing tersebut akan kami bahas kembali dalam Raker. Namun, secara pasti saat penyelenggaraan Kejurprov tahun lalu kuotanya maksimal 10 orang saja," ujar Suhardi yang juga merangkap sebagai Biro Pelatih FPTI Bali itu.
Selain itu, tujuan dari penyelenggaraan Kejurprov tersebut untuk menyeleksi bibit atlet berprestasi dalam ajang Kejuaraan Nasional cabor panjat tebing yang akan mewakili Bali kedepannya.
"Pencarian bibit atlit dari Kejurprov ini akan mewakili Bali dalam ajang Kejurnas cabor panjat tebing," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014