Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menerapkan sembilan prioritas pembangunan dalam Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015.

"Hal itu dilakukan untuk mewujudkan tema pembangunan daerah tahun anggaran 2015 yang disesuaikan dengan rencana kerja pembangunan daerah dengan tema pembangunan daerah Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Potensi Daerah untuk Mewujudkan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan," kata Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di Mangupura, Rabu.

Menurut dia, untuk mewujudkan tema pembangunan daerah itu telah ditetapkan sembilan priorotas pembangunan daerah yang pada dasarnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, dan mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan.

Sembilan prioritas pembangunan itu teraktualisasi dalam bentuk program pertama penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan dan perluasan akses layanan kesehatan, penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan peningkatan kecakapan hidup, dan peningkatan tata kelola birokrasi, penegakan hukum dan pelayanan publik.

Selanjutnya pengelolaan lingkungan hidup dan penanganan kebencanaan, peningkatan mutu infrastruktur wilayah dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, revitalisasi usaha ekonomi kreatif skala mikro, kecil dan menengah, peningkatan produktivitas, kualitas dan pemasaran hasil pertanian dalam arti luas, dan pengembangan kepariwisataan berkualitas dan pelestarian budaya Bali.

Sebelumnya, pada tahun 2015 pendapatan Kabupaten Badung dirancang sebesar Rp3,1 triliun atau meningkat 10,9 persen dibandingkan APBD induk tahun anggaran 2014 sebesar Rp2,8 triliun.

Peningkatan pendapatan daerah itu tertuang dalam rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang sedang disusun. (M038)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014