Nusa Penida (Antara Bali) - Berbagai jenis pohon yang berfungsi sebagai tanaman perindang di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, ditebangi karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan para pengguna jalan.

"Yang kami tebangi pohon yang sudah tidak produktif lagi sehingga rawan tumbang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan Nusa Penida, Desak Gede Sumiasti, Rabu.

Fokus utama DKP adalah pohon yang tumbuh di pinggir jalan yang menghubungkan Pasar Mentigi dengan Lapangan Desa Batununggul. "Kebanyakan batangnya sangat rapuh sehingga mudah tumbang diterpa angin," ujarnya.

Menurut dia, penebangan pohon itu dilakukan secara rutin setiap tahun. Pihaknya mengganti dengan bibit pohon yang baru.

Penebangan pohon tersebut disambut positif masyarakat Desa Batunuggul. "Dengan begitu, kami tidak was-was lagi jika melintas di jalan pada saat musim angin seperti sekarang," kata Dewa Made Panji, warga Desa Batununggul.

Ia meminta DKP Kabupaten Klungkung mengganti pohon yang ditebang itu dengan tanaman perindang lainnya, seperti flamboyan. "Biar terlihat asri dan tidak merusak trotoar, sebaiknya tanaman penggantinya flamboyan," ujarnya. (M038)

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014