Kuala Lumpur (Antara Bali) - Lima warga negara Indonesia yang diduga hendak ke Aceh dinyatakan tewas setelah kapal yang mereka naiki tenggelam di sekitar Pulau Carey, Selangor, Malaysia.
"Identitas korban meninggal sedang diverifikasi," kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, di Kuala Lumpur, Rabu.
Pada Rabu dinihari, satu kapal yang membawa 97 orang tenggelam di sekitar Pulau Carey, Selangor. 61 orang berhasil diselamatkan, dan sisanya masih dicari.
Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur terus memonitor perkembangan penanganan korban kapal tenggelam itu. Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, dan tim langsung ke lokasi.
Atas kecelakaan mematikan itu, Kuala Lumpur Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur prihatin dan meminta para pekerja Indonesia tanpa dokumen resmi tidak kembali ke Tanah Air melalui jalur tidak resmi karena sangat membahayakan jiwa.
Jangan nekad pulang menaiki kapal-kapal kecil sarat penumpang tanpa alat keselamatan memadai. Guna mengatasi permasalahan itu, perwakilan Indonesia dan Malaysia sedang mengupayakan pemulangan mereka secara resmi dan aman. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Identitas korban meninggal sedang diverifikasi," kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, di Kuala Lumpur, Rabu.
Pada Rabu dinihari, satu kapal yang membawa 97 orang tenggelam di sekitar Pulau Carey, Selangor. 61 orang berhasil diselamatkan, dan sisanya masih dicari.
Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur terus memonitor perkembangan penanganan korban kapal tenggelam itu. Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, dan tim langsung ke lokasi.
Atas kecelakaan mematikan itu, Kuala Lumpur Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur prihatin dan meminta para pekerja Indonesia tanpa dokumen resmi tidak kembali ke Tanah Air melalui jalur tidak resmi karena sangat membahayakan jiwa.
Jangan nekad pulang menaiki kapal-kapal kecil sarat penumpang tanpa alat keselamatan memadai. Guna mengatasi permasalahan itu, perwakilan Indonesia dan Malaysia sedang mengupayakan pemulangan mereka secara resmi dan aman. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014