Denpasar (Antara Bali) - Bali memperoleh devisa sebesar 525.730,95 dolar AS dari ekspor lukisan selama triwulan I-2014, meningkat 154,16 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 206.853,65 dolar AS.

"Demikian pula dari segi volume (ekspor lukisan, red) naik 110,93 persen dari 76.750 lembar pada triwulan I-2013 menjadi 163.887 lembar pada triwulan I-2014," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan, peningkatan yang cukup signifikan dari segi volume maupun perolehan devisa ekspor lukisan itu menunjukkan kreativitas para seniman Pulau Dewata semakin mendapat tempat di hati masyarakat internasional serta dihargai semakin mahal.

Hal itu juga menunjukkan karya-karya seniman, baik lukisan klasik maupun gaya modern yang semakin mampu bersaing di pasaran luar negeri.

Ketut Teneng menambahkan, seniman Bali dalam menghasilkan lukisan lebih menekankan mutu sehingga mudah menembus pasaran luar negeri, sekaligus dihargai lebih mahal oleh para pencintanya di mancanegara.

Meskipun volume dan nilai ekspor karya seni itu meningkat signifikan, namun andilnya hanya 0,40 persen dari total ekspor Bali sebesar 132,96 juta dolar AS.

Ekspor lukisan itu hanya yang tercatat secara resmi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.

Karya kanvas seniman itu lebih banyak dibeli oleh wisatawan mancanegara saat berlibur ke Pulau Dewata, maupun koleksi seni yang langsung dibawa pulang wisatawan ke negaranya, sehingga tidak tercatat secara resmi, tutur Ketut Teneng.

Dengan demikian hasil penjualan lukisan di masyarakat, khususnya di perkampungan seniman Ubud dan sekitarnya dari segi nilai dan volumenya jauh lebih besar dibanding yang tercatat secara resmi.

Ketut Teneng menambahkan, ekspor lukisan berfluktuasi setiap tahun, namun secara rata-rata dalam lima tahun terakhir meningkat sebesar 41,4 persen.

Peningkatan yang signifikan itu berkat hasil kreativitas seniman lukis Pulau Dewata sangat diminati pencinta seni maupun kolektor mancanegara.

Seniman Bali secara perorangan maupun kelompok kini semakin gencar menggelar pameran baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Hal itu sangat berpengaruh positif dalam memasarkan hasil-hasil karya seni, tutur Ketut Teneng. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014