Denpasar (Antara Bali) - Perajin Bali membuat aneka jenis cinderamata sebagai barang seni, dipersiapkan untuk masa liburan sekolah yakni bulan Juni-Juli 2014 untuk dapat djadikan sebagai oleh-oleh bagi masyarakat yang berkunjung ke Pulau Dewata.

"Hal itu dilakukan karena kerajinan Bali selalu dicari wisatawan saat berliburan ke Bali, karena rancangannya bercirikan kekhasan seni budaya yang tumbuh kental di daerah ini," kata Made Sudiana, pengusaha dan eksportir aneka kerajinan Bali di Denpasar, Jumat.

Perajin Bali siap menyambut kedatangan wisatawan nusantara teriutama para generasi muda (pelajar) untuk menyambut liburan sekolah pertengahan 2014 di daerah ini dengan menyuguhkan berbagai macam pernak-pernik unik buatan perajin setempat.

Pengusaha sudah siap dengan aneka barang kerajinan yang bernilai seni unik dengan harga yang terjangkau yang diperuntukkan kepada sebagian besar masyarakat pelancong dalam negeri yang berlibur di Bali dengan jumlah yang dapat dipastikan akan bertambah banyak dalam menyambut liburan sekolah di tanah air.

Semua pihak memperkirakan wisatawan dalam negeri akan lebih ramai ke Bali setelah bekerja keras sepanjang tahun ajaran untuk dapat menikmati liburannya dan mereka itu tentu akan memerlukan pernak-pernik kerajinan Bali sebagai barang koleksi sendiri maupun untuk oleh-oleh kepada teman-temannya yang belum pernah ke Pulau Dewata.

Made Sura pedagang aneka kerajinan Bali lainnya di Sukawati, mengkhawatirkan walau turis dalam negeri ramai ke Pulau Dewata, toko-toko yang menjual barang kerajinan di pasar tradisional ini akan sepi pengunjung mengingat pemerintah sudah mengeluarkan izin kepada toko oleh-oleh khas Bali tersebar di berbagai tempat startegis.

Namun demikian, para pedagang kecil tetap berharap kecipratan pembeli atau dikunjungi turis dalam negeri yang datang umumnya dari kota-kota besar di Jawa, mengingat perajin Bali sejak dini mempersiapkan aneka barang kerajinan unik menyambut liburan para pelajar.

"Pelancong dalam negeri biasanya ramai saat musim liburan sekolah," kata Made Sura.

Ia bersama perajin langganannya dalam menyambut liburan sekolah memproduksi berbagai macam bentuk dan ukuran yang variatif, amat cocok untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan khas Bali ataupun hadiah untuk teman yang belum pernah menikmati perjalanan wisata di daerah Pulau Dewata,

Harga pernak pernik Bali yang diproduksi relatif terjangkau, seperti kalung, gelang, bros, dan sabuk yang dibuat sesuai selera anak muda. Disamping itu dibuat juga berbagai jenis Frame Foto Kerang, Album Foto, dompet maupun tempat Hp yang merupakan kerajinan tangan dari para perajin Bali yang unik dan kreatif, ujar Made lagi.

Aneka barang kerajinan Bali sudah lama menjadi daya tarik untuk masyarakat Indonesia dan dunia, bahkan ada dipesan dalam jumlah banyak untuk dijual kembali setelah berada di negerinya, karena sekitar lima dari seratus turis asing datang berlibur ke Bali adalah pebisnis..

Oleh sebab itu tidak mengherankan hasil kerajinan daerah ini banyak mengisi pasar ekspor. Dapat diyakini turis dalam negeri semakin banyak datang pada musim liburan sekolah di Bali, maka perajin dan pengusaha kecil penghuni pasar seni maupun lokasi wisata yang ada selama ini harus mampu bersaing dengan pengusaha besar yang mendapatkan izin menjual aneka ragam oleh-oleh khas yang betebaran di berbagai tempat strategis. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014