Bridgetown (Antara Bali) - Hari Lingkungan Hidup Dunia 2014 dituan-tumahi oleh Barbados,
negara pulau kecil di Karibia yang termasuk di antara negara lain yang
menghadapi ancaman perubahan iklim dunia, kata Program Lingkungan Hidup
PBB (UNEP) pada Selasa.
Dalam mendukung rancangan PBB 2014 sebagai Tahun Internasional Negara Berkembang Pulau Kecil, Hari Lingkungan Hidup tahun ini mengambil tema "Raise your voice, not the sea level", kata badan dunia tersebut.
Sebagai tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Dunia tahun ini, Barbados menghadapi banyak tantangan seperti naiknya permukaan air laut yang disebabkan oleh iklim dan kerentanan terhadap bencana alam. Negara itu mengatasi tantangan tersebut melalui kegiatannya dalam peralihan ke ekonomi hijau.
Barbados meluncurkan perayaan selama satu pekan pada Ahad (1/6) dan puncaknya direncanakan berlangsung pada Kamis (5/6), ketika rakyat Barbados terdorong untuk mengenakan pakaian warna hijau, kata UNEP, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.
Dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Dunia, sasaran negara itu ialah memelihara tempat Barbados dengan tegas pada arus utama wacana dan tindakan mengenai masa depan Negara Berkembang Pulau Kecil, kata Perdana Menteri Barbados Freundel Stuart.
Hari Lingkungan Hidup Dunia dirayakan setiap tahun pada 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran di seluruh dunia dan tindakan bagi lingkungan hidup.
Selama bertahun-tahun, itu telah berkembang jadi landasan luas dan global bagi jangkauan masyarakat yang dirayakan secara luas oleh pemegang saham di lebih dari 100 negara.
Hari tersebut juga berfungsi menjadi hari rakyat untuk melakukan sesuatu yang positif bagi lingkungan hidup, dan menempa tindakan individual menjadi kekuatan kolektif yang menggerakkan dampak positif eksponensial mengenai planet ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam mendukung rancangan PBB 2014 sebagai Tahun Internasional Negara Berkembang Pulau Kecil, Hari Lingkungan Hidup tahun ini mengambil tema "Raise your voice, not the sea level", kata badan dunia tersebut.
Sebagai tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Dunia tahun ini, Barbados menghadapi banyak tantangan seperti naiknya permukaan air laut yang disebabkan oleh iklim dan kerentanan terhadap bencana alam. Negara itu mengatasi tantangan tersebut melalui kegiatannya dalam peralihan ke ekonomi hijau.
Barbados meluncurkan perayaan selama satu pekan pada Ahad (1/6) dan puncaknya direncanakan berlangsung pada Kamis (5/6), ketika rakyat Barbados terdorong untuk mengenakan pakaian warna hijau, kata UNEP, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.
Dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Dunia, sasaran negara itu ialah memelihara tempat Barbados dengan tegas pada arus utama wacana dan tindakan mengenai masa depan Negara Berkembang Pulau Kecil, kata Perdana Menteri Barbados Freundel Stuart.
Hari Lingkungan Hidup Dunia dirayakan setiap tahun pada 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran di seluruh dunia dan tindakan bagi lingkungan hidup.
Selama bertahun-tahun, itu telah berkembang jadi landasan luas dan global bagi jangkauan masyarakat yang dirayakan secara luas oleh pemegang saham di lebih dari 100 negara.
Hari tersebut juga berfungsi menjadi hari rakyat untuk melakukan sesuatu yang positif bagi lingkungan hidup, dan menempa tindakan individual menjadi kekuatan kolektif yang menggerakkan dampak positif eksponensial mengenai planet ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014