Negara (Antara Bali) - Rutan Negara, Kabupaten Jembrana dipadati pengunjung saat Hari Raya Kuningan, mulai Sabtu (31/5) hingga Minggu.

Warga yang memiliki keluarga yang sedang menjalani hukuman di rutan tersebut, memanfaatkan kunjungan bebas dari pihak rutan, sehingga bisa mengajak banyak keluarga lainnya.

"Kalau hari biasa, jumlah pengunjung dibatasi. Saat hari raya seperti ini, kami diperbolehkan masuk dengan membawa banyak orang," kata I Ketut Wiasa, warga Desa Perancak, yang mengunjungi anaknya karena terlibat kasus pencurian.

Pantauan di Rutan Negara, ratusan pengunjung sudah berdatangan di halaman rutan sejak pukul 08.00 wita, padahal jam berkunjung baru dimulai pukul 08.30 wita.

Begitu jam berkunjung dibuka, ratusan warga yang rata-rata mengenakan pakaian adat Bali ini, satu persatu masuk ke rutan, sementara pengunjung lainnya terus berdatangan.

Pukul 11.30 wita saat istirahat siang, ratusan pengunjung masih tertahan di halaman rutan, menunggu hingga pukul 13.30 wita, saat jam berkunjung dibuka kembali, dan ditutup pukul 15.00 wita.

Menurut Wiasa, saat hari raya, petugas memberikan keluasaan kepada pengunjung, untuk bertemu dan ngobrol dengan keluarganya yang ditahan.

"Sekalian memberikan semangat kepada keluarga yang sedang ditahan, sehingga tidak ada kesan mereka ditinggalkan saat hari raya," ujarnya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014