Kuta (Antara Bali) - Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-721 Kota Surabaya di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu malam.
Acara yang digelar "Surabaya Community Bali" dengan dihadiri ratusan perantau asal Kota Pahlawan, itu bersamaan dengan umat Hindu di Pulau Dewata merayakan Kuningan.
"Sebenarnya tidak hanya warga Kota Surabaya, tapi mereka yang pernah tinggal atau bertugas di sana kami wadahi dalam komunitas ini," kata Koordinator Surabaya Community Bali, Cak Ferry.
Sementara itu, Pangdam Udayana Mayjen Wisnu Bawa Tenaya mengajak warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menjaga Bali dari berbagai potensi gangguan keamanan.
"Kita di Bali ini bisa `sedhuluran sampek matek` (Jawa: bersaudara sampai mati)," ucap jenderal TNI Angkatan Darat bintang dua itu mengingatkan.
Pria asal Kabupaten Tabanan, Bali, itu juga menyampaikan salam kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Banyak juga warga kami yang tinggal dan bekerja di sana," ujarnya.
Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya itu juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-57 Kodam Udayana. "Kalau bisa acara Hari Jadi Kota Surabaya ini juga diperingati di Karangasem dan Buleleng," ujar Wisnu yang saat itu mengenakan kaus hitam bergambar Pulau Bali dan logo Kota Surabaya berupa gambar ikan hiu (suro) dan buaya (boyo).
Selain dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional Surabaya, juga disuguhkan berbagai jenis makanan khas Kota Pahlawan, seperti lontong balap dan rujak cingur, dalam acara yang digelar di sebuah kafe pinggir Jalan Sunset Road, Kuta, itu.
Seusai menyampaikan sambutan, Pangdam dianugerahi sebagai warga kehormatan Kota Surabaya, sekaligus diangkat menjadi pelindung Surabaya Community Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Acara yang digelar "Surabaya Community Bali" dengan dihadiri ratusan perantau asal Kota Pahlawan, itu bersamaan dengan umat Hindu di Pulau Dewata merayakan Kuningan.
"Sebenarnya tidak hanya warga Kota Surabaya, tapi mereka yang pernah tinggal atau bertugas di sana kami wadahi dalam komunitas ini," kata Koordinator Surabaya Community Bali, Cak Ferry.
Sementara itu, Pangdam Udayana Mayjen Wisnu Bawa Tenaya mengajak warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menjaga Bali dari berbagai potensi gangguan keamanan.
"Kita di Bali ini bisa `sedhuluran sampek matek` (Jawa: bersaudara sampai mati)," ucap jenderal TNI Angkatan Darat bintang dua itu mengingatkan.
Pria asal Kabupaten Tabanan, Bali, itu juga menyampaikan salam kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Banyak juga warga kami yang tinggal dan bekerja di sana," ujarnya.
Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya itu juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-57 Kodam Udayana. "Kalau bisa acara Hari Jadi Kota Surabaya ini juga diperingati di Karangasem dan Buleleng," ujar Wisnu yang saat itu mengenakan kaus hitam bergambar Pulau Bali dan logo Kota Surabaya berupa gambar ikan hiu (suro) dan buaya (boyo).
Selain dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional Surabaya, juga disuguhkan berbagai jenis makanan khas Kota Pahlawan, seperti lontong balap dan rujak cingur, dalam acara yang digelar di sebuah kafe pinggir Jalan Sunset Road, Kuta, itu.
Seusai menyampaikan sambutan, Pangdam dianugerahi sebagai warga kehormatan Kota Surabaya, sekaligus diangkat menjadi pelindung Surabaya Community Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014