Gianyar (Antara Bali) - Personel Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, mengantisipasi maraknya pengemis menjelang Hari Raya Kuningan dengan melakukan operasi penertiban.
"Apalagi Kuninggan sekarang bersamaan dengan musim liburan sekolah," kata Kepala Satpol PP Pemkab Gianyar, I Gede Daging, Kamis.
Menurut dia, kawasan Ubud merupakan wilayah yang sering kali didatangi para pengemis yang kebanyakan berasal dari wilayah timur Provinsi Bali itu.
"Ubud menjadi satu-satunya sasaran pengemis karena tempat itu menjadi tempat berkumpulnya wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal," ujarnya.
Gede Daging mengaku telah berkali-kali menggelar operasi penertiban. Sejumlah pengemis yang terjaring operasi juga telah diserahkan ke Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan pembinaan.
"Tapi selalu saja mereka kembali lagi mengemis, meskipun berulang-ulang terjaring razia. Bahkan yang terakhir kami menjaring 31 pengemis," ujarnya.
Dalam operasi penertiban di Perempatan Ubud, Kabupaten Gianyar, pihaknya mencatat bahwa puluhan pengemis tersebut kebanyakan berasal dari Munti Gunung, Kabupaten Karangasem.
"Dari 31 pengemis tersebut, sebagian besar masih berusia anak-anak dan sisanya masih dalam usia yang cukup produktif," ujar Gede Daging.
Ia mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak memberikan uang atau benda lain kepada para pengemis di Kabupaten Gianyar. Hari Raya Kuningan di Bali jatuh pada tanggal 31 Mei 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Apalagi Kuninggan sekarang bersamaan dengan musim liburan sekolah," kata Kepala Satpol PP Pemkab Gianyar, I Gede Daging, Kamis.
Menurut dia, kawasan Ubud merupakan wilayah yang sering kali didatangi para pengemis yang kebanyakan berasal dari wilayah timur Provinsi Bali itu.
"Ubud menjadi satu-satunya sasaran pengemis karena tempat itu menjadi tempat berkumpulnya wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal," ujarnya.
Gede Daging mengaku telah berkali-kali menggelar operasi penertiban. Sejumlah pengemis yang terjaring operasi juga telah diserahkan ke Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan pembinaan.
"Tapi selalu saja mereka kembali lagi mengemis, meskipun berulang-ulang terjaring razia. Bahkan yang terakhir kami menjaring 31 pengemis," ujarnya.
Dalam operasi penertiban di Perempatan Ubud, Kabupaten Gianyar, pihaknya mencatat bahwa puluhan pengemis tersebut kebanyakan berasal dari Munti Gunung, Kabupaten Karangasem.
"Dari 31 pengemis tersebut, sebagian besar masih berusia anak-anak dan sisanya masih dalam usia yang cukup produktif," ujar Gede Daging.
Ia mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak memberikan uang atau benda lain kepada para pengemis di Kabupaten Gianyar. Hari Raya Kuningan di Bali jatuh pada tanggal 31 Mei 2014. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014