Denpasar (Antara Bali) - Puri Gerenceng merayakan Hari Raya Galungan dengan umat Muslim di Kota Denpasar untuk memupuk kebersamaan antarumat beragama di Pulau Dewata.
"Acara ini kami gelar secara rutin pada setiap perayaan hari raya umat Hindu dan Muslim dengan menggelar `open house` di Puri Gerenceng," kata tokoh Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung di sela-sela pembukaan acara silaturahim di Denpasar, Jumat.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga Hindu dan Muslim yang ada di Ibu Kota Provinsi Bali dan sekitarnya.
Dalam kesempatan itu seluruh warga melakukan makan bersama dan saling bertukar pikiran terkait permasalahan yang ada di lingkungannya.
"Yang hadir dalam kesempatan ini tidak hanya Hindu dan Muslim, tetapi semua umat yang ada di Bali," katanya.
Pihaknya menekankan bahwa acara tersebut tidak ada kaitannya dengan politik, hanya untuk mempererat tali silaturahim antarumat beragama yang ada di Pulau Dewata.
Pihaknya berharap kebersamaan yang dimiliki saat ini bisa terus terjalin dengan baik sehingga tidak mudah terprovokasi oleh pihak luar.
Selain itu, Ngurah Agung yang juga politikus Partai Golongan Karya berharap masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali bisa menjaga keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan pemilihan presiden.
"Jangan sampai karena adanya perbedaan pendapat dan dukungan kita menjadi bermusuhan. Mari kita jaga keamanan dan keajegan Bali yang kita cintai ini," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Acara ini kami gelar secara rutin pada setiap perayaan hari raya umat Hindu dan Muslim dengan menggelar `open house` di Puri Gerenceng," kata tokoh Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung di sela-sela pembukaan acara silaturahim di Denpasar, Jumat.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga Hindu dan Muslim yang ada di Ibu Kota Provinsi Bali dan sekitarnya.
Dalam kesempatan itu seluruh warga melakukan makan bersama dan saling bertukar pikiran terkait permasalahan yang ada di lingkungannya.
"Yang hadir dalam kesempatan ini tidak hanya Hindu dan Muslim, tetapi semua umat yang ada di Bali," katanya.
Pihaknya menekankan bahwa acara tersebut tidak ada kaitannya dengan politik, hanya untuk mempererat tali silaturahim antarumat beragama yang ada di Pulau Dewata.
Pihaknya berharap kebersamaan yang dimiliki saat ini bisa terus terjalin dengan baik sehingga tidak mudah terprovokasi oleh pihak luar.
Selain itu, Ngurah Agung yang juga politikus Partai Golongan Karya berharap masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali bisa menjaga keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan pemilihan presiden.
"Jangan sampai karena adanya perbedaan pendapat dan dukungan kita menjadi bermusuhan. Mari kita jaga keamanan dan keajegan Bali yang kita cintai ini," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014