Negara (Antara Bali) - Kapal barang yang mengangkut 7 truk besar dan 6 truk sedang kembali terseret arus Selat Bali, yang cukup deras disertai ombak besar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kapal barang LCT Prima Perkasa V, berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (18/5) pukul 21.20 wita, dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.

Dari pelabuhan di Provinsi Jawa Timur tersebut, kapal bisa berlayar dengan lancar, hingga mendekati dermaga kapal barang di Pelabuhan Gilimanuk.

"Saat hendak mendekati dermaga, ombak besar disertai arus deras datang, sehingga kapal terseret ke arah barat," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto, Senin.

Di sisi barat Pelabuhan Gilimanuk, ada satu wilayah perairan yang dipenuhi karang dengan air dangkal, sehingga kapal yang terseret kerap kandas disitu.

"Kapal ini juga kandas di perairan tersebut, sehingga harus menunggu air pasang untuk kembali ke dermaga. Kalau dipaksakan untuk keluar dari karang saat air surut, dikhawatirkan dasar kapal akan robek," ujarnya.

Setelah kandas sejak pukul 22.10 wita, kapal bisa sandar di dermaga pukul 00.00 wita, dan langsung membongkar muatannya.

Menurut Wahyudi, setelah muatan dibongkar, petugas syahbandar melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kapal, dan memberikan izin untuk berlayar lagi.

"Kapal tersebut tidak mengalami kerusakan, sehingga kami beri izin berlayar lagi, termasuk mengangkut muatan," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014