Denpasar (Antara Bali) - Harga sejumlah kebutuhan pokok di sentra pasar tradisional di Denpasar mengalami fluktuasi menjelang Hari Raya Galungan yang dirayakan umat Hindu pada Rabu (21/5).
Pantauan Antara di Pasar Badung, salah satu pasar terbesar di Pulau Dewata, Jumat, menunjukkan harga sejumlah kebutuhan hari raya lima hari menjelang Galungan mengalami kenaikan dan penurunan.
Untuk kebutuhan janur misalnya yang merupakan kebutuhan utama untuk keperluan upakara, mengalami kenaikan dari harga biasanya untuk satu bendel janur yang berisi 10 ikat dihargai Rp20.000 dari harga sebelumnya berkisar Rp18.000.
Sedangkan harga janur satu ikat yang berisi 40 lembar dihargai Rp6.000 atau naik Rp1.000 dari harga sebelumnya.
Namun pengakuan para pedagang Janur, kenaikan harga itu belum terlalu signifikan .
"Kenaikannya tidak signifikan karena pasokan lancar," kata seorang pegadang janur, Nyoman Rai.
Dia menjelaskan bahwa pasokan janur didapat dari Malang dan Banyuwangi, Jawa Timur. Tetapi ada pula yang dipasok dari daerah di Bali sendiri.
Belum terlalu signifikannya kenaikan harga itu karena selain pasokan melimpah, adanya janur jenis "ibung" dari Sulawesi menjadi pilihan alternatif masyarakat.
Selain harga janur, harga buah pisang mengalami kenaikan. Harga pisang raja satu sisir dihargai Rp25.000 atau naik dari harga semula sekitar Rp20.000.
"Harga satuan pisang naik rata-rata Rp300 yakni untuk satu biji Rp1.500 dari semula Rp1.200," kata pedagang pisang, Nyoman Sri Purnawati.
Dia menjelaskan bahwa pasokan pisang juga sebagian besar didapat dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia memperkirakan dua hari menjelang Galungan, harga pisang akan semakin melonjak meskipun pasokan lancar.
Untuk harga buah jeruk lokal, per kilogram berkisar Rp12.000. Sedangkan harga apel Malang harganya mencapai Rp25.000/kilogram. Sedangkan apel impor dari Jepang atau apel Fuji dihargai sekitar Rp30.000/kilogram.
Berbeda dengan harga janur dan buah, harga daging babi di sentra pasar tradisional itu belum mengalami kenaikan.
"Harga daging babi per kilogram mencapai Rp55.000 dan belum ada kenaikan," ucap Made Sekarini, pedagang daging babi.
Ia memperkirakan harga daging babi baru akan melonjak dua hari menjelang Galungan.
Sementara itu harga daging ayam juga belum mengalami kenaikan malah cenderung menurun.
Daging ayam per kilogram dihargai Rp32.000 atau turun dari harga semula RP35.000. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pantauan Antara di Pasar Badung, salah satu pasar terbesar di Pulau Dewata, Jumat, menunjukkan harga sejumlah kebutuhan hari raya lima hari menjelang Galungan mengalami kenaikan dan penurunan.
Untuk kebutuhan janur misalnya yang merupakan kebutuhan utama untuk keperluan upakara, mengalami kenaikan dari harga biasanya untuk satu bendel janur yang berisi 10 ikat dihargai Rp20.000 dari harga sebelumnya berkisar Rp18.000.
Sedangkan harga janur satu ikat yang berisi 40 lembar dihargai Rp6.000 atau naik Rp1.000 dari harga sebelumnya.
Namun pengakuan para pedagang Janur, kenaikan harga itu belum terlalu signifikan .
"Kenaikannya tidak signifikan karena pasokan lancar," kata seorang pegadang janur, Nyoman Rai.
Dia menjelaskan bahwa pasokan janur didapat dari Malang dan Banyuwangi, Jawa Timur. Tetapi ada pula yang dipasok dari daerah di Bali sendiri.
Belum terlalu signifikannya kenaikan harga itu karena selain pasokan melimpah, adanya janur jenis "ibung" dari Sulawesi menjadi pilihan alternatif masyarakat.
Selain harga janur, harga buah pisang mengalami kenaikan. Harga pisang raja satu sisir dihargai Rp25.000 atau naik dari harga semula sekitar Rp20.000.
"Harga satuan pisang naik rata-rata Rp300 yakni untuk satu biji Rp1.500 dari semula Rp1.200," kata pedagang pisang, Nyoman Sri Purnawati.
Dia menjelaskan bahwa pasokan pisang juga sebagian besar didapat dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia memperkirakan dua hari menjelang Galungan, harga pisang akan semakin melonjak meskipun pasokan lancar.
Untuk harga buah jeruk lokal, per kilogram berkisar Rp12.000. Sedangkan harga apel Malang harganya mencapai Rp25.000/kilogram. Sedangkan apel impor dari Jepang atau apel Fuji dihargai sekitar Rp30.000/kilogram.
Berbeda dengan harga janur dan buah, harga daging babi di sentra pasar tradisional itu belum mengalami kenaikan.
"Harga daging babi per kilogram mencapai Rp55.000 dan belum ada kenaikan," ucap Made Sekarini, pedagang daging babi.
Ia memperkirakan harga daging babi baru akan melonjak dua hari menjelang Galungan.
Sementara itu harga daging ayam juga belum mengalami kenaikan malah cenderung menurun.
Daging ayam per kilogram dihargai Rp32.000 atau turun dari harga semula RP35.000. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014