Uluwatu (Antara Bali) - Indonesia MICE and Corporate Travel Mart (IMCTM) mendukung pengembangan dan pemerataan pariwisata di Bali khususnya di Kabupaten Badung bagian selatan.
"Kami melihat bahwa Kabupaten Badung bagian selatan seperti Jimbaran, Uggasan, Uluwatu dan sekitarnya memiliki potensi yang kuat dan nantinya akan terus tumbuh menjadi destinasi MICE (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran) di Bali," kata Panca Rudolf Sarungu selaku Chief Executive Office RajaMICE saat ditemui di sela-sela acara promosi parawisata baru di Uluwatu, Bali, Selasa.
Menurut dia, tujuan diadakan IMCTM tersebut adalah untuk memajukan indutri MICE dengan memperkenalkan produk-produk yang ditawarkan. "Bahkan turis di MICE membuktikan memberikan pendapatan bagi sebuah hotel da sebuah destinasi hingga enam kali lipat," ujarnya.
Sebagai pembeli IMCTM yang merupakan gabungan dari para pembuat keputusan atau orang yang berpengaruh dan direksi dari beberapa perusahaan juga perwakilan dari asosiasi serta dari kementerian/pemerintah. Tercatat sebanyak 50 peserta yang mewakili 100 merek yang terdiri dari hotel, travel agent, airline, dan National Tourism Organization seperti Sabah Tourism Board ikut membidik pembeli.
Panca yang juga ketua panitia IMCTM 2014 mengatakan, dengan mempertemukn pembeli dan penjual dalam forum tersebut nantinya akan memajukan industri MICE dalam lingkup lokal dan regional, melalui 8000 sesi pertemuan dan promosi maksimal dalam menajemen MICE tersebut.
"IMCTM sengaja digelar di Pulau Dewata dengan konsep butik yang menyeleksi dan membatasi jumlah pembeli dan penjual dalam satu sesi bisnis yang komprehensif. Saat ini adalah kesempatan yang sangat baik karena mampu mempertemukan antara pembeli dan penjual dalam satu atap," ujarya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami melihat bahwa Kabupaten Badung bagian selatan seperti Jimbaran, Uggasan, Uluwatu dan sekitarnya memiliki potensi yang kuat dan nantinya akan terus tumbuh menjadi destinasi MICE (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran) di Bali," kata Panca Rudolf Sarungu selaku Chief Executive Office RajaMICE saat ditemui di sela-sela acara promosi parawisata baru di Uluwatu, Bali, Selasa.
Menurut dia, tujuan diadakan IMCTM tersebut adalah untuk memajukan indutri MICE dengan memperkenalkan produk-produk yang ditawarkan. "Bahkan turis di MICE membuktikan memberikan pendapatan bagi sebuah hotel da sebuah destinasi hingga enam kali lipat," ujarnya.
Sebagai pembeli IMCTM yang merupakan gabungan dari para pembuat keputusan atau orang yang berpengaruh dan direksi dari beberapa perusahaan juga perwakilan dari asosiasi serta dari kementerian/pemerintah. Tercatat sebanyak 50 peserta yang mewakili 100 merek yang terdiri dari hotel, travel agent, airline, dan National Tourism Organization seperti Sabah Tourism Board ikut membidik pembeli.
Panca yang juga ketua panitia IMCTM 2014 mengatakan, dengan mempertemukn pembeli dan penjual dalam forum tersebut nantinya akan memajukan industri MICE dalam lingkup lokal dan regional, melalui 8000 sesi pertemuan dan promosi maksimal dalam menajemen MICE tersebut.
"IMCTM sengaja digelar di Pulau Dewata dengan konsep butik yang menyeleksi dan membatasi jumlah pembeli dan penjual dalam satu sesi bisnis yang komprehensif. Saat ini adalah kesempatan yang sangat baik karena mampu mempertemukan antara pembeli dan penjual dalam satu atap," ujarya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014