Denpasar (Antara Bali) - Pemijatan serentak yang diikuti 1.000 terapis pecahkan Rekor MURI yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Pantai Sanur, Bali, Jumat.

Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Menparekraf Firmansyah Rahim mengatakan kegiatan pemijatan serentak dengan durasi 15 menit melibatkan tenaga terapis dari berbagai daerah di Tanah Air diharapkan berhasil memecahkan Rekor Dunia MURI, diharapkan nantinya promosi di bidang pemijatan dan spa ini lebih dikenal wisatawan.

"Tujuan memecahkan Rekor MURI tersebut agar menggairahkan para terapis di Indonesia sehingga wisatawan tidak saja menikmani seni dan budaya, tetapi mereka juga meluangkan waktu untuk melakukan pemijatan atau terapi spa," katanya.

Ia mengatakan pemijatan ini juga akan didaftarkan pada Buku Rekor Dunia (guinness book of world records). Karena pihaknya melihat tahun 2012 rekor dunia dipegang oleh Thailand dengan peserta 600 terapis.

"Artinya kalau kita mendaftarkan ke buku rekor dunia tersebut kemungkinan akan masuk. Namun persyaratan itu kami akan lengkapi dengan dokumen berupa video kegiatan tersebut," katanya.

Firmansyah lebih lanjut mengatakan kegiatan ini diharapkan juga mendorong tenaga terapis lebih trampil atau profesional, sehingga wisatawan akan tertarik juga mencoba wisata spa.

"Tenaga spa di Indonesia, termasuk di Bali cukup banyak, memang kami ingin memperkenalkan pariwisata spa ini ke mancanegara. Karena tenaga ini jumlahnya sudah mencapai ribuan lebih," katanya.

Buktinya, kata dia, dalam kegiatan yang melibatkan seribu terapis bisa terpenuhi, karena itu ke depan optimistis spa akan menjadi daya tarik pariwisata yang berpotensi besar.

"Berbagai negara bahkan memerlukan tenaga terapis untuk dipekerjakan di sejumlah hotel di dunia. Sebenarnya peluang ini bisa digarap oleh kita, karena terkait sumber daya manusia mencukupi, tinggal kita yang melakukan pelatihan lebih banyak," katanya.

Piagam pemijat terbanyak dengan Nomor : 6474/MURI/2014 diserahkan Ketua Umum Rekor Dunia MURI Jaya Suprana kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014