Negara (Antara Bali) - KONI Bali menekankan kepada organisasi serupa di bawahnya, untuk melakukan pembinaan atlet lokal, daripada membeli dari daerah lain.

"Pengurus KONI harus bisa mencetak sendiri atlet yang berprestasi. Jangan membeli atlet dari daerah lain, untuk diturunkan dalam event olahraga," kata Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Swandi, saat melantik pengurus KONI Jembrana periode 2014-2018, di Negara, Selasa.

Menurutnya, mencari atlet profesional yang menjanjikan prestasi sangat gampang, asal daerah bersangkutan mampu membayarnya.

"Tapi kami tidak ingin itu dilakukan hanya untuk mengejar medali. Kami lebih bangga, jika KONI di daerah bisa mencetak sendiri atlet berprestasi. Lewat pembinaan yang tertata, hal tersebut pasti bisa dilakukan," ujarnya.

Selain itu, kepada pengurus yang baru dilantik ia mengingatkan, KONI merupakan organisasi sosial, sehingga tidak tepat jika mencari tambahan penghasilan maupun jabatan di organisasi tersebut.

Sementara Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan, untuk memunculkan atlet yang unggul, harus melewati pembinaan yang rutin, terukur dan berjenjang.

"Mencetak atlet yang berprestasi tidak gampang, karena perlu proses yang panjang. Proses tersebut harus sabar diikuti, sehingga kelak muncul atlet-atlet handal dari Jembrana," katanya.

Ia juga sepakat, untuk mengikuti hajatan olahraga seperti Porprov Bali, Kabupaten Jembrana harus memaksimalkan potensi atlet lokal.

Karena itu, ia minta, pengurus yang baru segera melakukan pemantauan dan menjaring atlet yang potensial berprestasi, untuk dipersiapkan menghadapi Porprov Bali tahun 2015.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014