Denpasar (Antara Bali) - Jumlah angkatan kerja di Bali hingga Februari 2014 mencapai 2,41 juta orang atau lebih banyak 126.520 orang dibandingkan Agustus 2013 yang tercatat 2,28 juta orang.

"Atau kondisi itu bertambah sebanyak 26.960 orang dibandingkan dengan angkatan kerja pada bulan Februari 2013 yang tercatat 2,23 juta orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Selasa.

Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah tujuan wisata Pulau Dewata pada Februari 2014 mencapai 1,37 persen, menurun dibandingkan TPT pada Agustus maupun Februari 2013 yang masing-masing sebesar 1,83 persen dan 1,92 persen.

Penduduk yang bekerja pada Februari 2014 meningkat sebesar 1,70 persen dari kondisi Februari 2013, namun terdapat variasi antarsektornya.

Panasunan Siregar menambahkan bahwa sektor pertanian mengalami peningkatan sebesar 1,42 persen, menyusul industri 10,98 persen, kontruksi 25 persen dan jasa kemasyarakatan 2,66 persen.

Pada Februari 2014 jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebanyak 909.940 orang (17,66 persen) dan berusaha sendiri sebanyak 372.170 orang atau 15,65 persen).

Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2014 sebanyak 1,83 juta orang (77,04 persen), bekerja 35 jam ke atas seminggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu sebanyak 545.760 orang (22,96 persen).

Pekerja pada jenjang pendidikan sekolah dasar pada Februari 2014 sebanyak 1,002 juta (42,18 persen), pekerja dengan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) 360.430 orang (15,16 persen) dan pekerja pendidikan SMA ke atas sebanyak 1,01 juta orang (43,66 persen). (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014