Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan dalam dan luar negeri pengunjung Bali Safari Bali & Marine Park melorot dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini.
"Padahal konservasi satwa yang menyerupai habitat aslinya, memiliki koleksi satwa yang beraneka ragam dari penjuru dunia," demikian data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali di Denpasar Sabtu..
Lokasi wisata ini memang masuk dalam sepuluh besar yang dikunjungi turis yang datang untuk menikmati liburan di Bali, namun jumlahnya berkurang terus tiga tahun terakhir ini.
Jumlah pengunjung Bali safari dan Marine Park tahun 2011 misalnya tercatat sebanyak 257.596 orang, kemudian berkurang menjadi hanya 255.750 orang dan tahun 2013 melorot lagi dan menerima kehadiran wisatawan hanya 208.444 orang.
Turis asing maupun domestik yang datang ke Taman Safari Bali memang terasa berkurang terakhir ini, kemungkinan akibat di Bali sudah banyak bermunculan objek wisata sejenis seperti Atraksi Gajah di Desa Taro, Taman Burung di Singapdu, kata Made Sumada seorang berprofesi pramuwisata.
Ia yang biasa mengantar turis asing ke objek-objek wisata, pada awalnya hampir tiga kali seminggu menurunkan tamu di Taman Safari Bali, maupun ke Desa Taro untuk menonton atraksi Gajah, namun sekarang tampaknya agak berkurang. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Padahal konservasi satwa yang menyerupai habitat aslinya, memiliki koleksi satwa yang beraneka ragam dari penjuru dunia," demikian data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali di Denpasar Sabtu..
Lokasi wisata ini memang masuk dalam sepuluh besar yang dikunjungi turis yang datang untuk menikmati liburan di Bali, namun jumlahnya berkurang terus tiga tahun terakhir ini.
Jumlah pengunjung Bali safari dan Marine Park tahun 2011 misalnya tercatat sebanyak 257.596 orang, kemudian berkurang menjadi hanya 255.750 orang dan tahun 2013 melorot lagi dan menerima kehadiran wisatawan hanya 208.444 orang.
Turis asing maupun domestik yang datang ke Taman Safari Bali memang terasa berkurang terakhir ini, kemungkinan akibat di Bali sudah banyak bermunculan objek wisata sejenis seperti Atraksi Gajah di Desa Taro, Taman Burung di Singapdu, kata Made Sumada seorang berprofesi pramuwisata.
Ia yang biasa mengantar turis asing ke objek-objek wisata, pada awalnya hampir tiga kali seminggu menurunkan tamu di Taman Safari Bali, maupun ke Desa Taro untuk menonton atraksi Gajah, namun sekarang tampaknya agak berkurang. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014