Kuta, Badung (Antara Bali) - "Bali Emerging Writers Festival (BEWF) 2014" tak hanya menampilkan dunia tulis-menulis melainkan pula mengusung isu sosial hingga kreasi humor yang dapat menjadi sarana efektif dalam pengungkapan ide kreatif muda.

"Banyak ide kreatif yang keluar. Kami rangkul anak muda di bidang fotografi, film, musik, grafis, teater, media, jejaring sosial dan jurnalisme tren di kalangan anak muda dan pergerakan sosial," kata Supervisor BEWF 2014, Kadek Purnami, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.

Menurut dia, pada tahun keempat kali ini, BEWF akan menampilkan tiga panel diskusi utama dimana penulis dan seniman muda Pulau Dewata akan berdiskusi tentang berbagai hal di antaranya isu sosial, pemakaian karya seni sebagai media perjuangan anti-kemapanan hingga bagaimana humor atau komedi dalam penyampaian ide kreatif seniman muda.

Dijadwalkan sejumlah pembicara ternama akan hadir di antaranya sastrawan Ahmad Fuadi dengan karya novelnya berjudul "Negeri 5 Menara (Land of Towers) dan penyair dan aktivis hak asasi manusia, Debra Yatim.

"Ahmad Fuadi akan berbicara mengenai tantangan pengerjaan karya sastra terutama dalam proses penelitian dan penulisan karya menjadi novel berkelas internasional sedangkan Debra Yatim akan memandu diskusi terkait pengaturan pergerakan sosial," ucapnya.

Selain itu tampil juga pembicara Indra Parusha yang merupakan aktor dan pemrakarsa teater di Bali yakni "Teater Kini Berseri", Putu Aditya Nugraha, penyair muda yang juga merupakan pemrakarsa komunitas "Malam Puisi" serta Rara Sekar, seorang aktivis dan penyanyi serta peraih penghargaan Ashoka Young Changemaker 2012.

"Dalam dua hari juga ditampilkan pertunjukan kelompok musik lokal dan sesi 'open mic' dan penanyangan fim pendek," imbuh Kadek.

Pada festival tahun ini juga ditampilkan Luke Ryan, penulis dan komedian dari Australia yang menandai kolaborasi berkelanjutan untuk pertukaran penulis muda Indonesia-Australia dengan penyelenggara Melbourne"s Emerging Writers Festival (MEWF).

"Budaya menulis adalah hal yang luar biasa. Saya tidak sabar untuk saling berbagi dengan seniman muda Indonesia," ujar Luke Ryan.

Rencananya pada akhir Mei 2014, penulis dari Pulau Dewata, Ketut Sudiani akan mewakili Indonesia pada pertukaran BEWF-MEWF.

Bali Emerging Writers Festival diprakarsai pada tahun 2011 yang menampilkan sastrawan muda dari berbagai bidang kreatif.

BEWF adalah turunan dari festival Ubud Writers and Readers Festival yang merupakan salah satu festival tulis menulis terbesar di Asia Tenggara.

BEWF dijadwalkan akan dimulai pada 3-4 Mei 2014 di Stikom Bali Renon, Denpasar. (Dwa)

Pewarta:

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014