Gianyar (Antara Bali) - Anyaman rotan menyerupai sepeda motor jenis Harley Davidson cukup diminati wisatawan mancanegara, sehingga matadagangan itu berhasil menembus pasaran ekspor.

"Hasil sentuhan perajin itu mampu menembus pasaran Spanyol, sedikitnya lima buah setiap bulan senilai Rp6 juta," kata  Ari Yanto, salah satu perajin anyaman rotan Batuan, Sukawati, Selasa.

Pria asal Malang, Jawa Timur yang sudah puluhan tahun menggeluti usahanya di Bali menuturkan, matadagangan berupa anyaman sepeda motor Harley Davidson dua kali 20 Cm.

Matadangan tersebut selain menembus Spanyal juga diekspor ke Amerika Serikat.  

Ari Yanto, menambahkan, jenis anyaman rotan yang diproduksi terdiri atas sepeda motor Harley Davidson dengan dua ukuran, masing-masing dua meter kali 20 Cm 60 kali 30 Cm.

Selain itu juga jenis kendaraan Vespa antik ukuran satu emter kali 15 Cm, serta mobil VW kodok ukuran 40 Cm X 30 Cm.

"Yang kami jual spesifik untuk penggemar VW kodok, Vespa dan Harley Davidson, " jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk cinderamata hasil anyaman berupa sebuah  sepeda motor Harley Davidson ukuran dua meter kali 20 Cm, laku seharga Rp 1,2 juta.

Sedangkan, ukuran kecil dijual dengan harga Rp 400.000, khusus untuk Vespa harganya tak jauh beda dengan harga anyaman sepeda motor jenis Harley Davidson. " Harga ini merupakan harga standar, " cetusnya.

Kerajinan tangan rotan ini, kata Yanto dibuat di Malang, begitu selesai biasanya dikirim ke Bali. "Setiap bulan, 10 anyaman sepeda motor dikirim ke Bali, " katanya.  

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan penjualnya, sengaja menjual kerajinan tangan dengan beda produk, serta memiliki kekhasan tersendiri.

"Saingan tak terlalu banyak disini, sehingga wisatawan apabila berkunjung memiliki pilihan sendiri," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010