Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, mengaku akan mengupayakan terjadinya islah (perdamaian) dalam menyelesaikan kisruh internal partai, untuk kembali menyatukan soliditas kader-kader PPP.

"Akan diupayakan islah. Soliditas tentu terganggu dengan adanya peristiwa seperti ini, maka kewajiban saya untuk mengembalikan soliditas itu ke tempat yang baik," kata Suryadharma Ali di kantor DPP PPP Jakarta, Minggu.

Suryadharma Ali menilai, kisruh dalam tubuh PPP memalukan dan sangat merugikan PPP secara nasional. Dia tidak menjelaskan seperti apa upaya islah itu, namun dia menekankan upaya islah akan ditempuh dalam waktu dekat.

Dikonfirmasi mengenai hal ini Romahurmuziy menyatakan dirinya menyambut baik rencana islah tersebut. Dia dan kubunya menantikan Suryadharma Ali pada forum Mukernas yang akan digelar pada beberapa hari mendatang.

Sebelumnya terjadi konflik pada tubuh PPP yang didasari ketidaksukaan sejumlah fungsionaris (kubu Romahurmuziy dan Suharso Monoarfa) atas langkah Suryadharma Ali mengatasnamakan partai mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

Konflik ini bermula dari kedatangan Suryadharma Ali pada kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kubu Suharso Monoarfa lantas menggalang suara Ketua DPW untuk mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Suryadharma Ali. Kubu Suryadharma Ali "membalas" dengan memecat Suharso dan rekan-rekannya serta merotasi jabatan Romahurmuziy.

Belakangan kubu Suharso Monoarfa menggelar Rapimnas yang memutuskan pemberhentian sementara Suryadharma Ali sebagai ketua umum. (WDY)

Pewarta: Oleh Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014