Jayapura (Antara Bali) - Kontak tembak antara kelompok sipil bersenjata denga aparat
keamanan kembali terjadi di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG).
Pada peristiwa yang terjadi di Skouw itu, seorang warga sipil terluka. Namun belum dipastikan kondisi korban yang dilaporkan merupakan salah satu pedagang yang berjualan dipasar perbatasan.
Ini adalah kejadian kedua di wilayah perbabatasan itu. Pada 5 April juga terjadi kontak tembak antara aparat keamanan di perbatasan yang menyebabkan dua anggota terluka.
Kontak senjata yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIT itu menyebabkan Kapolres Kota Jayapura Akbp Alfred Papare dan salah anggota TNI-AD Tugino mengalami luka.
Kejadian awal bulan ini itu berawal ketika aparat keamanan memantau situasi di sekitar perbatasan sesaat setelah kelompok sipil bersenjata mengibarkan bendera "bintang kejora" melalui menara suar yang ada diperbatasan kedua negara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pada peristiwa yang terjadi di Skouw itu, seorang warga sipil terluka. Namun belum dipastikan kondisi korban yang dilaporkan merupakan salah satu pedagang yang berjualan dipasar perbatasan.
Ini adalah kejadian kedua di wilayah perbabatasan itu. Pada 5 April juga terjadi kontak tembak antara aparat keamanan di perbatasan yang menyebabkan dua anggota terluka.
Kontak senjata yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIT itu menyebabkan Kapolres Kota Jayapura Akbp Alfred Papare dan salah anggota TNI-AD Tugino mengalami luka.
Kejadian awal bulan ini itu berawal ketika aparat keamanan memantau situasi di sekitar perbatasan sesaat setelah kelompok sipil bersenjata mengibarkan bendera "bintang kejora" melalui menara suar yang ada diperbatasan kedua negara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014