Denpasar (Antara Bali) - PT Sumber Alfaria Trijaya sebagai pengelola toko berjaringan Alfamart menjajaki sekolah menengah kejuruan di Denpasar yang memiliki jurusan pemasaran untuk mengaplikasikan program "Alfamart Class".
"Kami berharap program Alfamart Class yang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami (CSR) di bidang pendidikan bisa juga dilaksanakan di Bali," kata Mochammad Faruq Asrori selaku Operation Community Relation Manager Alfamart usai bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Senin.
Menurut dia, program itu digulirkan sebagai upaya Alfamart dalam mendukung pelaksanaan pendidikan ritel di jenjang SMK.
Dalam program tersebut, perusahaan membantu pihak SMK memfasilitasi proses pembelajaran melalui penyediaan sarana praktik siswa, magang siswa, pelatihan pendidikan ritel bagi para pengajar, dan pendukung proses pembelajaran lainnya.
"Nantinya lulusan SMK yang mengikuti Program Alfamart Class dapat bekerja pada jaringan toko kami," ujarnya.
Program tersebut sudah berjalan di lima SMK yang ada di Jakarta yakni SMK Negeri 13, SMK Negeri 10, SMK Negeri 19, SMK Negeri 12, dan SMK Negeri 6.
Selain itu, di Bandung ada lima SMK, Semarang, Malang, dan lain-lain. "Banjarmasin, Banjarbaru, dan Surabaya juga sedang dilakukan penjajakan," ujarnya saat mengunjungi kantor Antara Biro Bali.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Denpasar I Gusti Ngurah Edy Mulya mengapresiasi program Alfamart Class untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah ibu kota Provinsi Bali itu.
"Kami masih akan mempelajari program tersebut dan dalam waktu dekat akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan manajemen Alfamart di Bali," ucapnya.
Saat ini setidaknya ada dua SMK Negeri di Denpasar serta dua atau tiga SMK swasta yang memiliki jurusan pemasaran. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami berharap program Alfamart Class yang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami (CSR) di bidang pendidikan bisa juga dilaksanakan di Bali," kata Mochammad Faruq Asrori selaku Operation Community Relation Manager Alfamart usai bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Senin.
Menurut dia, program itu digulirkan sebagai upaya Alfamart dalam mendukung pelaksanaan pendidikan ritel di jenjang SMK.
Dalam program tersebut, perusahaan membantu pihak SMK memfasilitasi proses pembelajaran melalui penyediaan sarana praktik siswa, magang siswa, pelatihan pendidikan ritel bagi para pengajar, dan pendukung proses pembelajaran lainnya.
"Nantinya lulusan SMK yang mengikuti Program Alfamart Class dapat bekerja pada jaringan toko kami," ujarnya.
Program tersebut sudah berjalan di lima SMK yang ada di Jakarta yakni SMK Negeri 13, SMK Negeri 10, SMK Negeri 19, SMK Negeri 12, dan SMK Negeri 6.
Selain itu, di Bandung ada lima SMK, Semarang, Malang, dan lain-lain. "Banjarmasin, Banjarbaru, dan Surabaya juga sedang dilakukan penjajakan," ujarnya saat mengunjungi kantor Antara Biro Bali.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Denpasar I Gusti Ngurah Edy Mulya mengapresiasi program Alfamart Class untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah ibu kota Provinsi Bali itu.
"Kami masih akan mempelajari program tersebut dan dalam waktu dekat akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan manajemen Alfamart di Bali," ucapnya.
Saat ini setidaknya ada dua SMK Negeri di Denpasar serta dua atau tiga SMK swasta yang memiliki jurusan pemasaran. (WDY)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014