Jimbaran (Antara Bali) - Penyedia jasa pengiriman ekspres dan logistik terkemuka di dunia, DHL, menginvestasikan dana senilai 1,5 juta dolar AS untuk merelokasi "gateway" dan pusat pelayanan di area kargo Bandara Udara Internasional Ngurah Rai.
"Kami melihat usaha kami di Bali ini makin lama makin berkembang sehingga kami perlu menambah investasi," kata Ahmad Mohamad selaku Senior Technical Advisor DHL Express, di J, Jumat.
Ia mengakui perkembangan usahanya di Bali tidak sebesar di Jakarta dan Balikpapan. "Tapi kami yakin Bali akan sejajar dengan Jakarta dan Balikpapan," ujarnya seusai meninjau "gateway" dan pusat pelayanan DHL di Bandara Ngurah Rai itu.
Dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan mengembangkan "gateway" Bali sebagai "hub" yang menghubungkan pengiriman ekspres dan logistik ke Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
DHL hadir di Indonesia sejak 1983. Namun dalam 18 bulan terakhir perusahaan yang berkantor pusat di Jerman itu telah menanamkan investasinya di Indonesia senilai 15 juta dolar AS, di antaranya dalam bentuk mobil operasional sebanyak 260 unit.
Di Indonesia, DHL mempekerjakan 1.100 karyawan dan memiliki 10 ribu pelanggan dengan 3,2 juta pengiriman per tahun.
Selain Jakarta, Balikpapan, dan Bali, DHL juga membuka perwakilan di Batam, Medan, dan Surabaya.
Lokasi "gateway" baru di Bandara Ngurah Rai luasnya mencapai 1.250 meter persegi yang berada di dekat landasan sehingga mempercepat proses bongkar-muat yang digerakkan oleh konveyor dan dihubungkan dengan alat pemindai kargo berkecepatan 400 lembar per jam.
Fasilitas baru di Bandara Ngurah Rai dilengkapi dengan sistem keamanan berteknologi mutakhir yang mampu melacak bahan peledak.
"Indonesia merupakan pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara, khususnya Bali yang memegang peranan utama," kata Ahmad Mohamad. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami melihat usaha kami di Bali ini makin lama makin berkembang sehingga kami perlu menambah investasi," kata Ahmad Mohamad selaku Senior Technical Advisor DHL Express, di J, Jumat.
Ia mengakui perkembangan usahanya di Bali tidak sebesar di Jakarta dan Balikpapan. "Tapi kami yakin Bali akan sejajar dengan Jakarta dan Balikpapan," ujarnya seusai meninjau "gateway" dan pusat pelayanan DHL di Bandara Ngurah Rai itu.
Dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan mengembangkan "gateway" Bali sebagai "hub" yang menghubungkan pengiriman ekspres dan logistik ke Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
DHL hadir di Indonesia sejak 1983. Namun dalam 18 bulan terakhir perusahaan yang berkantor pusat di Jerman itu telah menanamkan investasinya di Indonesia senilai 15 juta dolar AS, di antaranya dalam bentuk mobil operasional sebanyak 260 unit.
Di Indonesia, DHL mempekerjakan 1.100 karyawan dan memiliki 10 ribu pelanggan dengan 3,2 juta pengiriman per tahun.
Selain Jakarta, Balikpapan, dan Bali, DHL juga membuka perwakilan di Batam, Medan, dan Surabaya.
Lokasi "gateway" baru di Bandara Ngurah Rai luasnya mencapai 1.250 meter persegi yang berada di dekat landasan sehingga mempercepat proses bongkar-muat yang digerakkan oleh konveyor dan dihubungkan dengan alat pemindai kargo berkecepatan 400 lembar per jam.
Fasilitas baru di Bandara Ngurah Rai dilengkapi dengan sistem keamanan berteknologi mutakhir yang mampu melacak bahan peledak.
"Indonesia merupakan pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara, khususnya Bali yang memegang peranan utama," kata Ahmad Mohamad. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014