Denpasar (Antara Bali) - Memasuki masa tenang menjelang Pemilihan Umum Legislatif 2014 sejumlah spanduk calon legislatif dan partai politik tertentu masih bertebaran di sejumlah ruas jalan protokol dan permukiman padat di sekitar Kota Denpasar.

Dari pantauan Antara, Minggu, secara umum di sejumlah titik strategis di ibu kota Provinsi Bali itu sudah tidak nampak ramainya spanduk dan baliho partai politik dan para calon legisltif yang memperkenalkan diri kepada publik.

Namun di beberapa ruas jalan protokol masih saja ditemukan spanduk partai politik tertentu yang terpampang jelas meski sudah memasuki masa tenang.

Spanduk parpol berukuran sedang yang dilengkapi tulisan mendukung salah satu bakal calon presiden dari salah satu partai itu terpasang di sejumlah ruas jalan di antaranya di sepanjang Jalan Niti Mandala Renon, Jalan Cok Agung Tresna, dan Jalan Hang Tuah Sanur.

Tak hanya di sejumlah ruas jalan protokol, spanduk tersebut juga masih ditemukan di kawasan dekat kampus Universitas Udayana di Jalan Sudirman.

Spanduk parpol dan calon legisltif juga masih banyak terdapat di permukiman padat di antaranya di Jalan Tukad Yeh Aya, Jalan Tukad Batanghari dan Jalan Tukad Barito.

Spanduk dan baliho tersebut terpampang di beberapa sudut dan perempatan jalan yang mudah dilihat oleh masyarakat.

Belum diturunkannya spanduk dari parpol dan caleg tersebut disayangkan oleh sejumlah warga di Denpasar.

"Ini menunjukkan kegagalan para caleg dan parpol untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Harusnya mereka memberikan contoh yang baik," kata salah seorang warga, Robi Gamar.

Belum diperoleh konfirmasi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Denpasar terkait sikap dan tindakan yang akan dilakukan menghadapi kondisi masih banyaknya atribut caleg dan parpol yang terpasang di tempat-tempat umum tersebut. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014