Denpasar (Antara Bali) - Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrat, I Putu Sudiartana melakukan kampanye pemilu kepada sejumlah atlet dan pengurus olahraga di Kabupaten Badung, Bali.

"Saya komitmen memajukan olahraga di Bali. Sebab bibit atlet di Pulau Dewata cukup banyak, namun belum tergarap secara maksimal," katanya di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan penjaringan bibit atlet di Bali harus dilakukan sejak dini, sehingga sejak kecil mereka sudah memfokuskan diri pada cabang olahraga yang digemari.

"Jika mulai anak-anak sudah dididik pada salah satu cabang olahraga, saya yakin akan menjadi atlet andal pada cabang olahraga tersebut," kata Sudiartana yang akrab dipanggil Putu Liong.

Ia mengatakan yang terjadi sekarang pembinaan olahraga secara instan, sehingga untuk mendapatkan atlet-atlet andal dan berprestasi memang kesulitan.

"Oleh karena itu perlu adanya pembinaan olahraga yang berkelanjutan. Tidak hanya saat akan bertanding saja dipersiapkan, akan tetapi secara kontinyu harus dilatih," ucap caleg nomor urut tujuh ini.

Ia mengatakan, jika dipercaya mewakili Bali di parlemen Senayan, Jakarta, maka pihaknya secara serius akan memperjuangkan keinginan masyarakat, terutama dibidang olahraga, baik infrastruktur maupun mendatangkan pelatih-pelatih andal.

"Kertha Wisesa Kuta Utara sangat antusias mendukung Pak Putu Liong ke DPR-RI," kata pelatih Kertha Wisesa Wilayah Bali Ketut Ardika Wijaya.

Ia berharap Putu Liong mampu mendukung dan mengembangkan serta membesarkan Kertha Wisesa yang selama ini sempat "menghilang dan tenggelam" sehingga bisa lebih optimal menggali dan membina bibit muda berbakat di bidang pencak silat yang pada akhirnya diharapkan bisa berprestasi di berbagai kegiatan keolahragaan baik Porprov maupun PON.

"Kami berharap Pak Putu Liong mampu mendukung dan membesarkan Kertha Wisesa agar mampu berprestasi. Terlebih beliau dengan berbagai pengalaman dan jaringan luas di pusat, diyakini mampu menjembatani kepentingan Bali," katanya.

Putu Liong berkomitmen ikut andil dalam perjuangan Bali merebut tuan rumah PON tahun 2020, sebab Bali memang mampu untuk itu.

"Ide sport tourism (pariwisata olahraga) di Bali sudah saatnya digarap serius dengan menggali potensi dan kearifan lokal yang ada. Misalnya, silat di Bali bisa dikembangkan sebagai bagian dari daya tarik pariwisata dan pengembangan sport tourism," katanya.

Ia menambahkan sarana dan prasarana olahraga di Bali harus terus ditingkatkan agar bisa bertaraf internasional sehingga bisa menjadi bagian mendukung "sport tourism".

"Saya siap berjuang di pusat mewujudkan itu. Apalagi dari seleksi untuk menjadi tuan rumah PON XX tahun 2020, Bali sudah masuk tiga besar. Ini perlu lobi-lobi ke pusat untuk meyakinkan daerah lain agar penyelenggaraan PON bisa di Bali," katanya.

Sementara itu, Caleg DPR Tutik Kusuma Wardani melakukan kampanye kepada para janda lanjut usia di Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt terkait program rehabilitasi rumah tempat tinggalnya.

"Saya membantu tempat tinggalnya yang tidak layak huni, sehingga menjadi layak huni kepada para janda lansia tersebut. Sehingga dengan bantuan tersebut mereka bisa beristirahat secara nyaman. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014