Lima Tewas dan Listrik Mati Akibat Gempa Dahsyat di Chile

Rabu, 2 April 2014 14:08 WIB

Santiago (Antara Bali) - Menteri Dalam Negeri Chile Rodrigo Penailillo mengungkapkan lima orang meninggal dunia menyusul gampa dahsyat berkekuatan 8,2 Skala Richtger yang mengguncang negeri di Pegunungan Andes, Amerika Selatan itu.

Kelima orang meninggal dunia karena serangan jatuh atau tertimpa reruntuhan bangunan, lapor kantor berita Reuters.

Selain memicu peringatan tsunami, gempa dahsyat ini juga memaksa seluruh penduduk di daerah pantai Chile diungsikan karena bahaya gelombang tsunami.

Ribuan orang kehilangan penerangan listrik, sedangkan ratusan ribu lainnya keluar dari rumah mereka menyusul imbauan pemerintah.

Tidak hanya itu, longsor terjadi di beberapa tempat sehingga menghambat jalanan, sebuah bandara rusak, dan beberapa pusat bisnis kebakaran.

Sekitar 300 narapidana perempuan kabur dari sebuah penjara wanita, kata sejumlah pejabat militer  Chile, sehingga memaksa pasukan khusus turun menertibkan keadaan dari penjarahan.

Di kota Arica, 139 km dari pusat gempa, sejumlah rumah sakit merawat korban luka-luka.  Di kota ini juga rumah-rumah ambruk dan 90 persen warga harus hidup tanpa listrik.

Gempa bumi besar ini juga mengguncang bangunan-bangun modern di Peru dan ibukota Bolivia La Paz.

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014

Terkait

Gempa di Tiongkok Lukai 32 Orang

Senin, 7 April 2014 9:44

BPBD Pantau Dampak Tsunami Chile

Kamis, 3 April 2014 10:16

Gempa Dahsyat 8,2 SR Guncang Chile

Rabu, 2 April 2014 10:35
Terpopuler