Denpasar (Antara Bali) - Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Gusti Putu Eka Muliawan melakukan kampanye Pemilu Legislatif 2014 dengan mensosialisasikan pentingnya pemilu kepada masyarakat di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

"Saya setiap hari melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan mensosialisasikan pentingnya pemilu legislatif bagi kehidupan demokrasi di Tanah Air," kata calon anggota DPR dari Partai Demokrat di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan dengan seringnya melakukan hajatan dengan sistem pemilihan tersebut mulai dari pemilihan kepala dusun, kepala desa, ketua adat hingga pemilu legislatif dan presiden/wakil presiden.

"Artinya proses demokrasi yang dirasakan sudah semakin baik. Namun di satu sisi kejenuhan masyarakat menghadapi pemilu semacam ini semakin kelihatan. Terbukti eforia peserta kampanye terbuka tidak bisa sebanyak pemilu sebelum," katanya.

Menurut Eka Muliawan dengan kondisi seperti itu, artinya memaknai dan memahami sebuah demokrasi semakin baik. Namun bagi pihaknya langkah untuk melakukan kampanye dengan sosialisasi sangat penting.

"Tidak jarang kelompok masyarakat kecewa dengan janji-janji politik yang dilakukan oleh caleg DPR, atau DPRD sebelum terpilih mewakili rakyat. Ketika sudah duduk di lembaga legislatif terkadang oknum anggota dewan tersebut lupa dengan ucapan yang pernah dijanjikan kepada masyarakat," ujar politikus asal Desa Buyan, Kabupaten Karangasem itu.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya tidak berbuat dengan janji-janji politik. Tetapi bagaimana masyarakat itu agar sadar memiliki hak pilih pada pemilu mendatang.

"Saya mengajak mereka agar menggunakan hak pilihnya secara cermat menentukan pilihannya. Karena satu suara akan berpengaruh terhadap perolehan suara bagi caleg pada pemilu tersebut. Saya juga meminta agar mereka pilihannya berdasarkan hati nurani, tanpa ada intervensi dari parpol," kata caleg DPR dengan nomor urut sembilan itu.

Sementara itu, Celeg DPR dari Partai Gerindra, Ida Bagus Putu Sukarta mengatakan pihaknya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan memotivasi pekerjaan yang selama ini ditekuni.

"Saya setiap saat turun ke masyarakat untuk memantau kegiatannya agar mampu menghasilkan karya terbaik serta mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya," kata politikus dengan nomor urut satu dari Gerindra Bali.

Saat ini, kata dia, masyarakat untuk menghadiri kampanye tidak semangat seperti kampanye tahun-tahun sebelumnya. Mereka lebih baik bekerja dibanding harus mengikuti kampanye.

"Ini perlu juga menjadi evaluasi dan catatan bagi caleg. Karena kecenderungan masyarakat memikirkan pekerjaan di tempat kerja dibanding diajak berkampanye," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014