Denpasar (Antara Bali) - Partai Golkar akan melaksanakan kampanye pemilu terbuka di Lapangan Chandra Buana, Kabupaten Karangasem, yang dihadiri Ketua Umum Aburizal Bakrie dan juru kampanye nasional lainnya pada Rabu (26/3).

"Kampanye terbuka tersebut akan dihadiri Ketua Umum Aburizal Bakrie alias ARB dan jurkamnas lainnya," kata Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Bali Komang Purnama di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan kampanye tersebut akan dihadiri sedikitnya 15.000 peserta yang terdiri dari simpatisan, kader partai dan calon legislatif.

"Ini kampanye putaran terakhir pada zona IV mewilayahi Kabupaten Klungkung, Bangli dan Karangasem. Karena itu pihaknya yakin pesertanya akan lebih banyak datang," ujarnya.

Purnama mengatakan pada kesempatan tersebut masyarakat yang hadir di lapangan itu akan dihibur penyanyi ibu kota yang merupakan satu rombongan dengan pengurus DPP Golkar.

Di tempat terpisah, Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa KPU Karangasem ada kesepakatan dengan Pemkab Karangasem, bahwa di sana meniadakan melaksanakan kampanye terbuka.

"Karena itu kami yang mendapat jadwal kampanye pada 4 April di Kabupaten Karangasem dengan terpaksa tidak menggelar kampanye terbuka. Kami hanya menyelenggarakan kampanye tertutup di Kecamatan Abang," kata politikus asal Bebandem, Karangasem itu.

Menurut dia, penyelenggara pemilu legislatif di kabupaten ujung timur Provinsi Bali ingin pelaksanaan kampanye kondusif dan damai, terlebih menjelang hari raya Nyepi. Sehingga semua parpol sepakat meniadakan kampanye terbuka di Karangasem.

"Karena ada kesepakatan seperti itu, maka kami pun menghormati kesepakatan tersebut dengan tidak melakukan kampanye terbuka di Karangasem," katanya.

Namun anehnya, kata dia, sudah ada kesepakatan antarparpol, pemkab dan KPU setempat, ternyata di Kabupaten Karangasem pada Rabu (26/3) ada parpol yang menggelar kampanye terbuka.

"Kalau ini benar ada kampanye terbuka oleh salah satu parpol. Itu artinya telah mengingkari kesepakatan tersebut. Dan menganaktirikan parpol lainnya. Karena itu perlu kami pertanyakan kepada penyelenggara pemilu legislatif 2014," kata Oka Gunastawa.

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014