Mamuju (Antara Bali) - Memasuki hari keempat masa kampanye, pendukung setia Partai
Demokrat dan Partai Golongan Karya di Mamuju, Sulawesi Barat, bertikai
terkait penertiban atribut bendera kedua partai tersebut.
"Pertikaian itu mengakibatkan dua pendukung Demokrat dan dua pendukung Golkar, mengalami luka serius saat saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Keempat korban saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit," kata Ilman salah seorang warga Tasiu, Mamuju, Rabu.
Menurutnya, kedua belah pihak bertikai akibat salah satu pendukung partai menertibkan alat peraga bendera di sekitar Pasar Tasiu, Kecamatan Kalukku.
"Kejadiannya terjadi sebelum maghrib tadi. Yang jelas awalnya karena persoalan penertiban bendera Demokrat dan Golkar yang memang terpasang di sekitar Pasar Tasiu. Mungkin karena masing-masing simpatisan tak terima alat peraganya ditertibkan oknum lain. Akhirnya mereka terlibat pertengkaran hingga berujung pada aksi tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pertikaian itu mengakibatkan dua pendukung Demokrat dan dua pendukung Golkar, mengalami luka serius saat saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Keempat korban saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit," kata Ilman salah seorang warga Tasiu, Mamuju, Rabu.
Menurutnya, kedua belah pihak bertikai akibat salah satu pendukung partai menertibkan alat peraga bendera di sekitar Pasar Tasiu, Kecamatan Kalukku.
"Kejadiannya terjadi sebelum maghrib tadi. Yang jelas awalnya karena persoalan penertiban bendera Demokrat dan Golkar yang memang terpasang di sekitar Pasar Tasiu. Mungkin karena masing-masing simpatisan tak terima alat peraganya ditertibkan oknum lain. Akhirnya mereka terlibat pertengkaran hingga berujung pada aksi tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014