Semarapura (Antara Bali) - Mantan Bupati Klungkung Wayan Candra mengumpulkan tokoh masyarakat di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli terkait pencalonannya sebagai anggota DPR asal Bali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pertemuan dengan 200 tokoh masyarakat itu dilakukan di rumah Candra di Puri Cempaka, Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung, Rabu.
Pertemuan tersebut dihadiri mantan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung dari PDIP, Anak Agung Gde Bagus-Wayan Regeg.
Beberapa tokoh masyarakat Klungkung berharap Candra bisa memperjuangkan pembangunan darmaga Gunaksa segera rampung.
Candra pun berjanji akan berjuang penuh untuk merealisasikan proyek tersebut, jika terpilih pada Pemilu 2014.
Pembangunan dermaga tersebut inisiatif Candra saat menjabat Bupati Klungkung selama dua periode. Namun sampai saat ini pembangunannya belum rampung.
"Semua pihak berkomitmen melanjutkan. Namun semuanya terkendala anggaran," kata mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Klungkung itu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom dalam pertemuan tersebut mengemukakan bahwa pada awalnya Dermaga Gunaksa dirancang untuk tempat persandaran kapal berukuran 500 gross ton.
"Namun belakangan berkembang menjadi 1.000 gross ton untuk menampung limpahan kapal di Pelabuhan Padangbai dan Pelabuhan Benoa," ujarnya.
Kalau 500 gross ton, maka lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Dermaga Gunaksa hanya 10 hektare. Namun karena dirancang 1.000 gross ton, maka dibutuhkan lahan tambahan seluas 40 hektare. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pertemuan dengan 200 tokoh masyarakat itu dilakukan di rumah Candra di Puri Cempaka, Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung, Rabu.
Pertemuan tersebut dihadiri mantan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung dari PDIP, Anak Agung Gde Bagus-Wayan Regeg.
Beberapa tokoh masyarakat Klungkung berharap Candra bisa memperjuangkan pembangunan darmaga Gunaksa segera rampung.
Candra pun berjanji akan berjuang penuh untuk merealisasikan proyek tersebut, jika terpilih pada Pemilu 2014.
Pembangunan dermaga tersebut inisiatif Candra saat menjabat Bupati Klungkung selama dua periode. Namun sampai saat ini pembangunannya belum rampung.
"Semua pihak berkomitmen melanjutkan. Namun semuanya terkendala anggaran," kata mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Klungkung itu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom dalam pertemuan tersebut mengemukakan bahwa pada awalnya Dermaga Gunaksa dirancang untuk tempat persandaran kapal berukuran 500 gross ton.
"Namun belakangan berkembang menjadi 1.000 gross ton untuk menampung limpahan kapal di Pelabuhan Padangbai dan Pelabuhan Benoa," ujarnya.
Kalau 500 gross ton, maka lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Dermaga Gunaksa hanya 10 hektare. Namun karena dirancang 1.000 gross ton, maka dibutuhkan lahan tambahan seluas 40 hektare. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014