Negara (Antara Bali) - Anggota dewan menipu anggota dewan lainnya terjadi di DPRD Jembrana berupa sejumlah uang, berkaitan dengan janji lulus rekrutmen CPNS beberapa waktu lalu.

"Saya masih menunggu satu minggu lagi, karena dia berjanji untuk mengembalikan. Kalau tidak dikembalikan, baru saya ambil upaya lain, karena ini adalah delik aduan," kata anggota DPRD Jembrana, Wayan Sukaya, sebagai korban penipuan oleh dewan lainnya tersebut, di Negara, Rabu.

Saat dikonfirmasi, meskipun sempat berbelit-belit, ia mengaku, nilai uang yang diserahkan kepada oknum dewan tersebut mencapai Rp140 juta.

Namun, penyerahan tersebut tidak langsung lewat dirinya, melainkan dilakukan isterinya sebanyak 3 tahap.

Meskipun diserahkan oleh isterinya, ia mengaku, uang tersebut digunakan untuk membantu keponakannya agar lulus CPNS saat rekrutmen tahun 2013.

"Kami percaya karena dia menyakinkan, kalau dirinya memiliki akses ke pusat untuk meluluskan peserta tes CPNS. Ternyata tidak ada apa-apanya, keponakan yang saya titipkan tidak lulus," ujarnya.

Terkait dengan identitas oknum dewan tersebut, ia bersikukuh tidak bersedia mengungkapkannya, dengan alasan kasihan kepada yang bersangkutan.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014