Jakarta (Antara Bali) - Wakil ganda putra Indonesia, yaitu Markis Kido-Marcus Fernaldi
Gideon dan Wahyu Nayaka-Ade Yusuf langsung bertemu pada babak pertama
All England Super Series Premier 2014 di National Indoor Arena,
Birmingham, Inggris, Rabu.
Pertemuan kedua wakil Indonesia itu terjadi setelah pasangan Wahyu-Ade mendapatkan promosi sehingga tidak harus menjalani pertandingan kualifikasi, karena calon lawan yaitu pasangan Mohd Zakry Abdul Latif-Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari asal Malaysia batal tampil.
"Sebagai unggulan pertama kualifikasi, Wahyu-Ade langsung lolos ke babak utama setelah lawan mundur," kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi seperti yang dilansir oleh tim media PBSI.
Pertandingan antara Kido-Fernaldi dan Wahyu-Ade dipastikan akan berlangsung seru meski keduanya memiliki perbedaan rangking yang cukup jauh. Pasangan Kido-Fernaldi saat ini berada pada peringkat 19 sedangkan Wahyu-Ade rangking 32 dunia.
Meski demikian, pasangan Kido-Fernaldi lebih diunggulkan karena faktor pengalaman. Apalagi juara Prancis Terbuka Super Series 2013 mulai tampil solid pada beberapa kejuaraan internasional, khususnya Markis Kido yang merupakan mantan juara dunia dan Olimpiade bersama Hendra Setiawan.
"Semuanya berpeluang lolos rintangan pertama. Walau bertanding melawan senior mereka, Wahyu-Ade tetap punya kans untuk menang. Tinggal bagaimana mereka bisa menampilkan permainan maksimal di lapangan," kata Herry menambahkan.
Sementara itu pasangan nomor satu dunia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan akan mengawali kejuaraan dengan total hadiah 400 ribu dolar AS itu dengan menghadapi pasangan Rusia, Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov, sedangkan Angga Pratama-Rian Agung Saputro ditantang wakil tuan rumah, Peter Briggs-Harley Towler dan Ricky Karanda Suwardi-Berry Angriawan bertemu dengan Michael Fuchs-Johannes Schoetler (Jerman).
Pada ganda campuran, juara bertahan Totowi Ahmad-Liliyana Natsir akan menjalani laga perdana dengan menghadapi wakil Malaysia, yaitu pasangan Chan Peng Soon-Lai Pei Jing.
Sebelumnya Liliyana Natsir menegaskan jika pertandingan pertama merupakan fase sulit meski lawan yang dihadapi rangkingnya jauh di bawah. Meski demikian ia akan bermain maksimal guna meraih hatrik juara All England.
"Kami tidak akan puas dengan hasil sebelumnya. Makanya kami akan terus berusaha," kata Liliyana Natsir. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pertemuan kedua wakil Indonesia itu terjadi setelah pasangan Wahyu-Ade mendapatkan promosi sehingga tidak harus menjalani pertandingan kualifikasi, karena calon lawan yaitu pasangan Mohd Zakry Abdul Latif-Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari asal Malaysia batal tampil.
"Sebagai unggulan pertama kualifikasi, Wahyu-Ade langsung lolos ke babak utama setelah lawan mundur," kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi seperti yang dilansir oleh tim media PBSI.
Pertandingan antara Kido-Fernaldi dan Wahyu-Ade dipastikan akan berlangsung seru meski keduanya memiliki perbedaan rangking yang cukup jauh. Pasangan Kido-Fernaldi saat ini berada pada peringkat 19 sedangkan Wahyu-Ade rangking 32 dunia.
Meski demikian, pasangan Kido-Fernaldi lebih diunggulkan karena faktor pengalaman. Apalagi juara Prancis Terbuka Super Series 2013 mulai tampil solid pada beberapa kejuaraan internasional, khususnya Markis Kido yang merupakan mantan juara dunia dan Olimpiade bersama Hendra Setiawan.
"Semuanya berpeluang lolos rintangan pertama. Walau bertanding melawan senior mereka, Wahyu-Ade tetap punya kans untuk menang. Tinggal bagaimana mereka bisa menampilkan permainan maksimal di lapangan," kata Herry menambahkan.
Sementara itu pasangan nomor satu dunia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan akan mengawali kejuaraan dengan total hadiah 400 ribu dolar AS itu dengan menghadapi pasangan Rusia, Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov, sedangkan Angga Pratama-Rian Agung Saputro ditantang wakil tuan rumah, Peter Briggs-Harley Towler dan Ricky Karanda Suwardi-Berry Angriawan bertemu dengan Michael Fuchs-Johannes Schoetler (Jerman).
Pada ganda campuran, juara bertahan Totowi Ahmad-Liliyana Natsir akan menjalani laga perdana dengan menghadapi wakil Malaysia, yaitu pasangan Chan Peng Soon-Lai Pei Jing.
Sebelumnya Liliyana Natsir menegaskan jika pertandingan pertama merupakan fase sulit meski lawan yang dihadapi rangkingnya jauh di bawah. Meski demikian ia akan bermain maksimal guna meraih hatrik juara All England.
"Kami tidak akan puas dengan hasil sebelumnya. Makanya kami akan terus berusaha," kata Liliyana Natsir. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014