Denpasar (Antara Bali) - Pengamat masalah pertanian di Bali Dr I Gede Sedana menilai, sektor pertanian khususnya para petani dalam tahun politik 2014 ini menjadi sasaran empuk para calon legislatif dalam memenuhi keinginannya menjadi wakil rakyat, baik di tingkat Kabupaten/kota, provinsi maupun pusat.

"Para caleg secara praktis benar-benar dekat dengan petani dan sektor pertanian dengan mengucurkan sejumlah dana," kata Dr I Gede Sedana yang juga Dekan Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, dengan kucuran dana itu para politisi juga mengajak kelompok-kelompok petani untuk mengajukan usulan kepada Pemerintah dengan harapan agar setelah usulan disetujui dapat menjadi media untuk sosialisasi bagi dirinya.

"Kondisi itu cukup bagus bagi kelompok petani karena mereka memperoleh bantuan dana langsung. Tetapi tampaknya program itu tidak efektif jika tidak disertai dengan pola pemberdayaan kelompok petani untuk mewujudkan kelanjutan program," ujar Gede Sedana.

Indikasi yang terlihat menyangkut kemandirian kelompok petani yang masih rapuh terlebih lagi mengharapkan adanya kedaulatan pangan.

Demikian pula tingkat kesejahteraan petani belum meningkat secara tajam jika dibandingkan dengan sektor lainnya seperti gagal panen yang dialami sejumlah petani di Bali. (ADT)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014