Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX Udayana memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Bali yang digunakan sebagai metode dalam mengamankan teritorial Bali-Nusa Tenggara kepada delegasi India yang mengunjungi Markas Kodam IX Udayana, Kamis.
     
"Dengan menggunakan filsafat Udayana harus memahami dan menjunjung tinggi kearifkan lokal dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat," kata Panglima Kodam IX Udayana, Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya, di Denpasar.
     
Kepada lima orang perwakilan tentara nasional India yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Rustam Patnaik itu, Wisnu menyampaikan bahwa dalam mengamankan teritorial, pihaknya kerap melakukan pendekatan adat dan budaya setempat untuk lebih cepat mengenal masyarakat.
     
"Jangan sampai masyarakat dimanfaatkan oleh pihak tertentu. Kami ajak prajurit dan masyarakat mematuhi undang-undang, aturan , serta adat dan budaya di manapun mereka bertugas," ujarnya.
     
Sementara itu pemimpin delegasi tentara India Mayor Jendral Rustam Patnaik mengapresiasi langkah Kodam IX Udayana dalam menjaga keamanan wilayah.
     
Ketertarikan terhadap kearifan lokal itu juga tercermin dari persamaan budaya kedua negara khususnya dengan Pulau Dewata termasuk alam yang indah.
     
"Kami sangat senang dengan situasi dan keindahan Pulau Bali termasuk keamanannya," ucap Patnaik.
     
Kunjungan delegasi India tersebut diharapkan semakin mempererat kerja sama khususnya di bidang pertahanan keamanan kedua negara. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014