New York (Antara Bali) - Produsen mobil AS Chrysler menarik sekitar 8.000 van besar karena masalah dengan pedal akselerasi (percepatan/gas) yang dapat membatasi kontrol pengemudi dan meningkatkan kemungkinan kecelakaan.
Chrysler, sekarang bagian dari raksasa mobil Italia Fiat Chrysler Automobiles, mengatakan penarikan mempengaruhi 7.935 Ram Promaster, van kargo yang diproduksi antara 1 Juli 2013 hingga 10 Desember 2013 dan dijual di Amerika Serikat, menurut pemberitahuan pada Rabu.
Akselerator bisa menjadi macet jika ditekan ke bawah dari sudut,
Chrysler mengatakan dalam pemberitahuannya kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
"Sebuah pedal akselerator (pedal gas) yang terjebak dapat mengakibatkan akselerasi yang tidak terkendali, meningkatkan risiko kecelakaan," kata NHTSA.
Chrysler mengatakan belum mengetahui ada kecelakaan atau cedera potensial yang berhubungan dengan masalah tersebut. (*/DWA/AFP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Chrysler, sekarang bagian dari raksasa mobil Italia Fiat Chrysler Automobiles, mengatakan penarikan mempengaruhi 7.935 Ram Promaster, van kargo yang diproduksi antara 1 Juli 2013 hingga 10 Desember 2013 dan dijual di Amerika Serikat, menurut pemberitahuan pada Rabu.
Akselerator bisa menjadi macet jika ditekan ke bawah dari sudut,
Chrysler mengatakan dalam pemberitahuannya kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
"Sebuah pedal akselerator (pedal gas) yang terjebak dapat mengakibatkan akselerasi yang tidak terkendali, meningkatkan risiko kecelakaan," kata NHTSA.
Chrysler mengatakan belum mengetahui ada kecelakaan atau cedera potensial yang berhubungan dengan masalah tersebut. (*/DWA/AFP)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014