Semarapura (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klungkung, Bali, memperbaiki kotak suara sisa pemilu sebelumnya untuk digunakan pada pemilu 9 April 2014.
"Perbaikan paling berat pada kotak suara yang gemboknya rusak atau kuncinya hilang sehingga harus dibongkar paksa." kata I Gusti Anom, pekerja perbaikan kotak suara di KPU Kabupaten Klungkung di Semarapura, Senin.
Sebelum diperbaiki, dia harus membersihkan kotak suara tersebut termasuk kertas-kertas yang menempel sisa Pemilu 2009, Pilkada Provinsi Bal, dan Pilkada Kabupaten Klungkung.
"Selain itu kami juga merakit kotak-kotak suara. Untuk merakit satu kotak suara butuh waktu sekitar 15 menit," kata Anom.
Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Klungkung, Dewa Sweta Negara, mengatakan kotak suara yang ada saat ini mencukupi kebutuhan logistik Pemilu 2014.
"Kami tidak perlu lagi memesan kotak suara baru yang terbuat dari kardus kedap air," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa di Kabupaten Klungkung terdapat 383 unit tempat pemungutan suara. Setiap TPS membutuhkan empat unit kotak yang terdiri dari kotak suara untuk DPRD Kabupaten Klungkung, DPRD Provinsi Bali, DPR, dan DPD.
"Di Klungkung ada 59 desa dan setiap desa juga butuh tambahan satu kotak
suara, masing-masing kecamatan juga perlu tambahan empat, dan kabupaten satu," ujarnya.
Pihaknya menargetkan perbaikan dan perakitan kotak suara itu selesai dalam waktu dua pekan yang dikerjakan oleh delapan sampai sembilan orang pekerja serabutan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Perbaikan paling berat pada kotak suara yang gemboknya rusak atau kuncinya hilang sehingga harus dibongkar paksa." kata I Gusti Anom, pekerja perbaikan kotak suara di KPU Kabupaten Klungkung di Semarapura, Senin.
Sebelum diperbaiki, dia harus membersihkan kotak suara tersebut termasuk kertas-kertas yang menempel sisa Pemilu 2009, Pilkada Provinsi Bal, dan Pilkada Kabupaten Klungkung.
"Selain itu kami juga merakit kotak-kotak suara. Untuk merakit satu kotak suara butuh waktu sekitar 15 menit," kata Anom.
Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Klungkung, Dewa Sweta Negara, mengatakan kotak suara yang ada saat ini mencukupi kebutuhan logistik Pemilu 2014.
"Kami tidak perlu lagi memesan kotak suara baru yang terbuat dari kardus kedap air," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa di Kabupaten Klungkung terdapat 383 unit tempat pemungutan suara. Setiap TPS membutuhkan empat unit kotak yang terdiri dari kotak suara untuk DPRD Kabupaten Klungkung, DPRD Provinsi Bali, DPR, dan DPD.
"Di Klungkung ada 59 desa dan setiap desa juga butuh tambahan satu kotak
suara, masing-masing kecamatan juga perlu tambahan empat, dan kabupaten satu," ujarnya.
Pihaknya menargetkan perbaikan dan perakitan kotak suara itu selesai dalam waktu dua pekan yang dikerjakan oleh delapan sampai sembilan orang pekerja serabutan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014