Kuta (Antara Bali) - Jenazah Joop Ave, mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia pada era pemerintahan Presiden Soeharto, tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Kamis, sekitar pukul 16.00 Wita.
Kedatangan jenazah disambut dengan upacara militer dihadiri Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryati, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, dan keluarganya.
Jenazah Joop Ave diberangkatkan dari Singapura ke Bali dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-843 pukul 13.15 waktu setempat dan tiba di Denpasar pukul 16.00 Wita.
Rencana akan disemayamkan di Rumah Duka Kerta Semadi di Jalan Kargo, Denpasar dan dikremasi pada Sabtu (8/2) di Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Sementara itu, untuk kebaktian akan diadakan pada Jumat (7/2) pukul 19.00 Wita di Kerta Semadi.
Joop Ave meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elisabeth Singapura pada Rabu (5/2), karena sakit komplikasi yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kedatangan jenazah disambut dengan upacara militer dihadiri Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryati, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, dan keluarganya.
Jenazah Joop Ave diberangkatkan dari Singapura ke Bali dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-843 pukul 13.15 waktu setempat dan tiba di Denpasar pukul 16.00 Wita.
Rencana akan disemayamkan di Rumah Duka Kerta Semadi di Jalan Kargo, Denpasar dan dikremasi pada Sabtu (8/2) di Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Sementara itu, untuk kebaktian akan diadakan pada Jumat (7/2) pukul 19.00 Wita di Kerta Semadi.
Joop Ave meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elisabeth Singapura pada Rabu (5/2), karena sakit komplikasi yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir. (LHS)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014