Denpasar (Antara Bali) - Lomba merangkai bunga, janur dan makanan khas tradisional Bali dari bahan ikan memeriahkan hari kedua Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-32 melibatkan 111 peserta.
Para Peserta adalah organisasi wanita, sekolah maupun perorangan utusan dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali, kata Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Bali, Nyonya Bintang Puspayoga yang mengkoordinasikan kegiatan tersebut di Taman Budaya Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan yang berlangsung di lantai I Gedung Ksiarnawa Taman Budaya Denpasar itu dibagi dalam lima kelompok, masing-masing dengan kreteria tersendiri.
Lomba merangkai janur untuk resepsi perkawinan melibatkan 25 peserta. Peserta dalam menghasilkan karya seni itu bisa mengkombinasikan janur dengan aneka jenis bunga segar dan perlengkapan lainnya, yang semuanya dipersiapkan oleh masing-masing peserta.
Karya seni itu untuk menghiasi dulang setinggi 75 sentimeter dengan proses pengerjaan selama 90 menit. Tim melakukan penilaian menyangkut kesegaran, komposisi, keindahan dan kreasi.
Nyonya Bintang Puspayoga menambahkan, lomba membuat gebogan untuk keperluan Dewa Yadnya diikuti 21 peserta. Karya seni tersebut harus menggunakan aneka buah lokal, dikombinasikan dengan jajan tradisional dan hiasan janur.
Karya seni maksimal 75 sentimeter di atas dulang yang dikerjakan di tempat selama 90 menit oleh remaja putri umur maksimal 20 tahun. Unsur yang dinilai meliputi kesegaran, komposisi, keindahan dan kreasi.
Lomba makanan membuat lawar, masakan khas Bali melibatkan 23 peserta, lomba membuat jajan sumping 21 peserta dan lomba masakan serba ikan 21 peserta.
Tim juri melakukan penilaian, para juara I, II, III dan harapan berhak memperoleh penghargaan dan uang yang akan diserahkan panitia pada penutupan PKB 10 Juli mendatang.
Lomba merangkai bunga dan janur tersebut mendapat perhatian besar dari masyarakat Bali, maupun wisatawan yang sedang menikmati liburan di Bali.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari sembilan agenda hari kedua PKB yang berlangsung sejak pagi hari, siang, sore hingga malam.
Kegiatan lainnya penampilan seniman Banjar Beten Nyuh Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan yang menyuguhkan kerawitan Klasik Gender Wayang di panggung Angsoka dan Pesemetonan pragina Mas UPT Taman Budaya menyuguhkan tari-tari klasik.
Pada sore hari digelar paduan suara inovasi peranserta Pemerintah Gorontalo di Gedung Ksiarnawa Taman Budaya dan malam hari penampilan tim kesenian dari Jakarta barat dan Sanggar Manik Swari Banjar Ireng Desa Batuyang, Kabupaten Gianyar menampilkan kesenian Calonarang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010