Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali akan membangun sejumlah fasilitas olahraga bertaraf nasional dan internasional dalam mempersiapkan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2020.
"Pemerintah Provinsi Bali secara bertahap mempersiapkan arena pertandingan dan infrastruktur lainnya terkait keinginan Bali menjadi tuan rumah PON," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, sesuai memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus KONI Bali periode 2013-2018 di Denpasar, Jumat.
Dia mengatakan pembangunan fasilitas olahraga yang selama ini belum memadai akan dibangun, antara lain stadion utama dan kolam renang berstandar internasional.
"Untuk stadion utama yang nantinya untuk pembukaan PON akan dibangun di kawasan Pecatu Graha, Jimbaran, Kabupaten Badung," katanya.
Begitu juga untuk pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) renang akan dibangun di Lapangan Kapten Japa. Lokasi ini cukup strategis untuk kegiatan tersebut.
"Di kabupaten dan kota juga akan kami perbaiki fasilitas yang sudah ada seperti panjat tebing, lapangan sepak bola di lapangan Kapten Dipta di Gianyar dan GOR Ngurah Rai Denpasar," ucapnya.
Sudikerta lebih lanjut mengatakan pembangunan untuk sarana olahraga tersebut dilakukan secara bertahap. Mulai tahun ini akan dilakukan survei lokasi dan tahun 2015 dilakukan studi kelayakan dari rencana pembangunan fasilitas tersebut.
"Dana untuk rencana itu juga dianggarkan melalui APBD secara bertahap. Disamping itu juga kami akan mengajukan ke Pemerintah Pusat," kata mantan Wabup Badung ini.
Dikatakan, Bali merupakan penyumbang pendapatan ke pemerintah pusat cukup besar. Setiap tahunnya hampir mencapai Rp31 triliun. Namun dana perimbangan yang dikucurkan ke Bali sangat kecil dibanding penyetoran ke pusat.
"Bali mendapatkan kucuran dana perimbangan dalam setahun hanya Rp900 miliar. Karena itu pihaknya akan mengajukan proposal ke pusat terkait perencanaan pembangunan fasilitas olahraga itu. Soal lahan untuk pembangunan fasilitas olahraga masih memungkinkan," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya juga berharap semua pihak untuk bersinergi terkait rencana Bali menjadi tuan rumah PON ke-20.
"Mari bersama-sama saling bersinergi dalam rencana tersebut. Mari junjung tinggi sportivitas setiap cabang olahraga agar mampu meningkatkan prestasi bagi atlet Bali. Sehingga kesiapan tersebut ketika menjadi tuan rumah PON, Bali lebih unggul," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pemerintah Provinsi Bali secara bertahap mempersiapkan arena pertandingan dan infrastruktur lainnya terkait keinginan Bali menjadi tuan rumah PON," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, sesuai memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus KONI Bali periode 2013-2018 di Denpasar, Jumat.
Dia mengatakan pembangunan fasilitas olahraga yang selama ini belum memadai akan dibangun, antara lain stadion utama dan kolam renang berstandar internasional.
"Untuk stadion utama yang nantinya untuk pembukaan PON akan dibangun di kawasan Pecatu Graha, Jimbaran, Kabupaten Badung," katanya.
Begitu juga untuk pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) renang akan dibangun di Lapangan Kapten Japa. Lokasi ini cukup strategis untuk kegiatan tersebut.
"Di kabupaten dan kota juga akan kami perbaiki fasilitas yang sudah ada seperti panjat tebing, lapangan sepak bola di lapangan Kapten Dipta di Gianyar dan GOR Ngurah Rai Denpasar," ucapnya.
Sudikerta lebih lanjut mengatakan pembangunan untuk sarana olahraga tersebut dilakukan secara bertahap. Mulai tahun ini akan dilakukan survei lokasi dan tahun 2015 dilakukan studi kelayakan dari rencana pembangunan fasilitas tersebut.
"Dana untuk rencana itu juga dianggarkan melalui APBD secara bertahap. Disamping itu juga kami akan mengajukan ke Pemerintah Pusat," kata mantan Wabup Badung ini.
Dikatakan, Bali merupakan penyumbang pendapatan ke pemerintah pusat cukup besar. Setiap tahunnya hampir mencapai Rp31 triliun. Namun dana perimbangan yang dikucurkan ke Bali sangat kecil dibanding penyetoran ke pusat.
"Bali mendapatkan kucuran dana perimbangan dalam setahun hanya Rp900 miliar. Karena itu pihaknya akan mengajukan proposal ke pusat terkait perencanaan pembangunan fasilitas olahraga itu. Soal lahan untuk pembangunan fasilitas olahraga masih memungkinkan," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya juga berharap semua pihak untuk bersinergi terkait rencana Bali menjadi tuan rumah PON ke-20.
"Mari bersama-sama saling bersinergi dalam rencana tersebut. Mari junjung tinggi sportivitas setiap cabang olahraga agar mampu meningkatkan prestasi bagi atlet Bali. Sehingga kesiapan tersebut ketika menjadi tuan rumah PON, Bali lebih unggul," katanya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014