Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, optimistis tingkat pengangguran menurun dengan terus meningkatkan tersedianya lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat.
"Pemerintah berusaha menyinergikan perekonomian masyarakat di Badung selatan dan utara sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan terus menurun," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Badung I Wayan Suambara di Mangupura, Jumat.
Menurut dia, beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan pengangguran, di antaranya mewajibkan setiap perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Badung merekrut tenaga kerja lokal setidaknya 30 persen dari jumlah pegawai setempat.
Selain itu, pemerintah juga memperhatikan para seniman lokal atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan mewajibkan perusahaan perhotelan menggunakan kerajinan lokal sebelum membangun hotel di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
Dari segi pertanian juga mewajibkan perusahaan perhotelan menyuguhkan buah lokal kepada para tamunya sehingga semua produksi pertanian di Kabupaten Badung mampu terserap oleh pelaku pariwisata setempat.
Pihaknya juga telah memberikan berbagai jenis bantuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi permintaan dari pelaku pariwisata.
"Proses itu sudah berjalan sejak dulu hingga saat ini,"ucapnya.
Dengan adanya sistem tersebut, pihaknya yakin mampu menekan jumlah penggangguran di daerah itu.
Sebelumnya, jumlah pengangguran di Kabupaten Badung pada 2012 mencapai 2,16 persen atau mengalami penurunan dibanding tahun 2011 sebanyak 2,62 persen.
Hal itu menujukkan bahwa jumlah penggangguran di Kabupaten Badung setiap tahunnya mengalami penurunan yang sangat signifikan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pemerintah berusaha menyinergikan perekonomian masyarakat di Badung selatan dan utara sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan terus menurun," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Badung I Wayan Suambara di Mangupura, Jumat.
Menurut dia, beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan pengangguran, di antaranya mewajibkan setiap perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Badung merekrut tenaga kerja lokal setidaknya 30 persen dari jumlah pegawai setempat.
Selain itu, pemerintah juga memperhatikan para seniman lokal atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan mewajibkan perusahaan perhotelan menggunakan kerajinan lokal sebelum membangun hotel di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
Dari segi pertanian juga mewajibkan perusahaan perhotelan menyuguhkan buah lokal kepada para tamunya sehingga semua produksi pertanian di Kabupaten Badung mampu terserap oleh pelaku pariwisata setempat.
Pihaknya juga telah memberikan berbagai jenis bantuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi permintaan dari pelaku pariwisata.
"Proses itu sudah berjalan sejak dulu hingga saat ini,"ucapnya.
Dengan adanya sistem tersebut, pihaknya yakin mampu menekan jumlah penggangguran di daerah itu.
Sebelumnya, jumlah pengangguran di Kabupaten Badung pada 2012 mencapai 2,16 persen atau mengalami penurunan dibanding tahun 2011 sebanyak 2,62 persen.
Hal itu menujukkan bahwa jumlah penggangguran di Kabupaten Badung setiap tahunnya mengalami penurunan yang sangat signifikan. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014