Gianyar (Antara Bali) - Warga Ubud, Kabupaten Gianyar, resah atas munculnya buaya liar sepanjang 2 meter dalam dua hari terakhir di Sungai Wasan.

"Warga takut kalau-kalau buaya itu memakan korban," kata I Nyoman Laba, petani penggarap yang lahannya di Dusun Juga, Desa Mas, Kecamatan Ubud, itu dekat dengan Sungai Wasan.

Menurut dia, sejak Senin (13/1) warga memburu buaya tersebut. Namun sampai saat ini belum berhasil ditemukan.

Kepala Desa Mas, I Gede Darmayuda, sudah meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar untuk mencari buaya tersebut. Bahkan, pihaknya juga meminta bantuan Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin).

"Tadi pagi orang Perbakin sempat menembak buaya pada bagian leher dan kaku, tapi buaya itu tetap lari," ujarnya.

Darmayuda mengungkapkan bahwa buaya itu diketahui warga sejak Senin (13/1) sore. Saat itu I Kadek Budiarta, warga Desa Mas, sedang memancing ikan di Sungai Wasan.

Ketika umpannya mengenai pada seekor lele, maka muncullah buaya liar itu. Ia dan beberapa orang yang ada di sekitar sungai lari terbirit-birit karena takut diserang buaya.

Warga memperkirakan buaya tersebut lepas dari penangkaran Bumi Kembang di Desa Tengkulak, Kecamatan Ubud. (M038)

Pewarta: Oleh I Putu Arthayasa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014