Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 256 nama pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Denpasar ditemukan terdaftar juga di DPT kabupaten lain berdasarkan hasil verifikasi faktual terhadap 825 nama yang terindikasi ganda.
"Dari hasil verifikasi faktual tersebut, petugas juga tidak menemukan 59 orang pemilih maupun keluarga pemilih sehingga mereka sudah kami tandai dalam daftar pemilih yang terindikasi ganda," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar I Gede Jhon Darmawan, di Denpasar, Rabu.
Ia mengemukakan, sebelumnya panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kota Denpasar melakukan verifikasi faktual terhadap 825 nama dalam DPT yang terindikasi ganda berdasarkan hasil temuan sistem informasi data pemilih (Sidalih) Komisi Pemilihan Umum Pusat.
"Pemilih yang terindikasi ganda tersebar di 40 desa atau kelurahaan pada empat kecamatan di Kota Denpasar. Mereka itu tak saja ganda lintas desa ataupun lintas kecamatan namun ada yang lintas kabupaten bahkan lintas provinsi," ujarnya.
Sedangkan untuk 59 pemilih yang tidak ditemukan itu terdapat di semua kecamatan di Denpasar yakni di Denpasar Barat sebanyak 21 orang, Denpasar Selatan (11), Denpasar Timur (9) dan Denpasar Utara sebanyak 18 orang.
"PPS dan panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih) sudah berulang kali mencari ke alamat bersangkutan namun tetap ditemukan. Hal ini juga diperkuat dengan keterangan dari kepala dusun atau kepala lingkungan setempat," ujarnya.
Petugas, lanjut dia, melakukan verifikasi faktual yang terakhir dari 2-6 Januari 2014 dan hasil verifikasi sudah diserahkan pada 7 Januari 2014 ke KPU Provinsi Bali.
Jhon menambahkan, untuk eksekusi data pemilih yang tidak ditemukan maupun yang ganda dengan daerah lainnya tersebut menjadi kewenangan KPU Pusat akankah dipertahankan ataupun harus dihapuskan.
"Yang jelas, kami sudah menandai mana saja pemilih yang benar-benar ada, memilih di TPS (tempat pemungutan suara) lain, maupun yang tidak dapat ditemukan," katanya.
Dari hasil verifikasi faktual 825 nama itu, yang masuk kategori tetap memilih di Kota Denpasar sebanyak 437 orang dan yang menyatakan akan memilih di luar Kota Denpasar ada 73 orang. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dari hasil verifikasi faktual tersebut, petugas juga tidak menemukan 59 orang pemilih maupun keluarga pemilih sehingga mereka sudah kami tandai dalam daftar pemilih yang terindikasi ganda," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar I Gede Jhon Darmawan, di Denpasar, Rabu.
Ia mengemukakan, sebelumnya panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kota Denpasar melakukan verifikasi faktual terhadap 825 nama dalam DPT yang terindikasi ganda berdasarkan hasil temuan sistem informasi data pemilih (Sidalih) Komisi Pemilihan Umum Pusat.
"Pemilih yang terindikasi ganda tersebar di 40 desa atau kelurahaan pada empat kecamatan di Kota Denpasar. Mereka itu tak saja ganda lintas desa ataupun lintas kecamatan namun ada yang lintas kabupaten bahkan lintas provinsi," ujarnya.
Sedangkan untuk 59 pemilih yang tidak ditemukan itu terdapat di semua kecamatan di Denpasar yakni di Denpasar Barat sebanyak 21 orang, Denpasar Selatan (11), Denpasar Timur (9) dan Denpasar Utara sebanyak 18 orang.
"PPS dan panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih) sudah berulang kali mencari ke alamat bersangkutan namun tetap ditemukan. Hal ini juga diperkuat dengan keterangan dari kepala dusun atau kepala lingkungan setempat," ujarnya.
Petugas, lanjut dia, melakukan verifikasi faktual yang terakhir dari 2-6 Januari 2014 dan hasil verifikasi sudah diserahkan pada 7 Januari 2014 ke KPU Provinsi Bali.
Jhon menambahkan, untuk eksekusi data pemilih yang tidak ditemukan maupun yang ganda dengan daerah lainnya tersebut menjadi kewenangan KPU Pusat akankah dipertahankan ataupun harus dihapuskan.
"Yang jelas, kami sudah menandai mana saja pemilih yang benar-benar ada, memilih di TPS (tempat pemungutan suara) lain, maupun yang tidak dapat ditemukan," katanya.
Dari hasil verifikasi faktual 825 nama itu, yang masuk kategori tetap memilih di Kota Denpasar sebanyak 437 orang dan yang menyatakan akan memilih di luar Kota Denpasar ada 73 orang. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014