Singaraja (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng, Bali, merekrut berbagai elemen masyarakat dan pelajar untuk dijadikan sebagai relawan demokrasi menjelang Pemilu 2014.
"Saat ini kami masih mendata nama-nama dari elemen masyarakat dan pelajar," kata Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Gede Suardana, di Singaraja, Selasa.
Pihaknya membutuhkan 25 relawan dari kalangan pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas waria, penyandang cacat, pejuang perempuan, pelajar, dan Pramuka.
Rekrutmen dimulai Jumat (10/1) dan akan dikukuhkan sebagai relawan demokrasi, Senin (13/1). "Setelah itu, mereka kami bekali dengan materi tahapan pemilu," ujarnya.
Selain kepada kelompoknya, relawan demokrasi itu juga akan diberi tugas mengenai sosialisasi Pemilu 2014 kepada masyarakat luas untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Saat Pilkada Bali 2013 partisipasi pemilih di Kabupaten Buleleng hanya 68 persen. Pada Pemilu 2014, kami menargetkan 75 persen," ujar Gede Suardana. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saat ini kami masih mendata nama-nama dari elemen masyarakat dan pelajar," kata Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Gede Suardana, di Singaraja, Selasa.
Pihaknya membutuhkan 25 relawan dari kalangan pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas waria, penyandang cacat, pejuang perempuan, pelajar, dan Pramuka.
Rekrutmen dimulai Jumat (10/1) dan akan dikukuhkan sebagai relawan demokrasi, Senin (13/1). "Setelah itu, mereka kami bekali dengan materi tahapan pemilu," ujarnya.
Selain kepada kelompoknya, relawan demokrasi itu juga akan diberi tugas mengenai sosialisasi Pemilu 2014 kepada masyarakat luas untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Saat Pilkada Bali 2013 partisipasi pemilih di Kabupaten Buleleng hanya 68 persen. Pada Pemilu 2014, kami menargetkan 75 persen," ujar Gede Suardana. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014