Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Denpasar Timur meningkatkan kegiatan inspeksi mendadak ke sejumlah agen pascakenaikan harga elpiji ukuran tabung 12 kilogram.
     
"Sementara ini belum ditemukan adanya indikasi elpiji oplosan dari ukuran tabung tiga kilogram bersubsidi ke ukuran 12 kilogram," kata Wakil Kepala Polsek Denpasar Timur, Ajun Komisaris Gusti Alit Putra usai melakukan inspeksi mendadak di Denpasar, Selasa.
     
Pihaknya berjanji apabila menemukan adanya agen ataupun depo yang melakukan kecurangan tersebut, maka polisi akan menindak tegas.
     
Sidak pertama dilakukan di PT Gas Kencanasari dan PT Mirah, keduanya berlokasi di Jalan Sekar Tunjung, Denpasar, yang merupakan agen resmi Pertamina khusus distribusi elpiji tiga kilogram.
     
Di dua agen tersebut, polisi tidak menemukan adanya elpiji oplosan. Polisi hanya menemukan ribuan tabung kosong dan sebagian rusak.
     
Sementara itu pada tingkat depo, polisi kembali mendatangi Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Dewata Gassari yang terletak di Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar.
     
Assisten Manager depo elpiji setempat, Mulyadi menjelaskan bahwa distribusi elpiji baik ukuran tiga kilogram subsidi pemerintah maupun 12 kilogram berjalan lancar.(DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014