Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengalokasikan program bedah rumah tahun 2014 dengan menyasar 1.566 unit rumah keluarga miskin yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.

"Jika tahun sebelumnya satu rumah dialokasikan Rp25 juta, maka anggaran per unit bedah rumah pada 2014 meningkat menjadi Rp30 juta. Sengaja ditingkatkan karena menyesuaikan dengan harga berbagai bahan bangunan yang juga naik," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, I Nyoman Wenten, di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, total anggaran yang dialokasikan untuk program bedah rumah oleh Pemprov Bali pada 2014 sebesar Rp46,98 miliar. Meskipun anggarannya ditingkatkan, ukuran setiap rumah yang direnovasi tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni 8m x 6m.

"Atapnya saja yang akan diganti dari asbes menjadi genting. Kami lihat asbes itu mengeluarkan debu-debu halus yang kami khawatirkan bisa berdampak bagi kesehatan warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah," ujarnya.

Demikian juga dengan mekanismenya, lanjut Wenten, harus menyampaikan proposal terlebih dulu dan pengerjaannya masih sama memakai sistem swakelola.

"Swakelola itu dalam artian anggarannya disiapkan oleh Pemprov Bali, sedangkan di setiap desa ada tim pengelola bedah rumah yang bertanggung jawab mengurusi pembangunannya," ujarnya.

Pihaknya tidak akan memberikan bantuan tersebut langsung sebesar Rp30 juta saat awal pembangunan, melainkan diberikan per termin disesuaikan dengan proses pembangunannya.

Ia menambahkan bahwa warga yang berhak mendapatkan program hibah itu harus memenuhi kriteria 14 variabel kemiskinan dan pihaknya sudah memiliki data penduduk miskin di Bali lengkap dengan nama alamatnya sekitar 20 ribu orang.

"Namun demikian, petugas kami tetap melakukan verifikasi ke lapangan untuk memastikan layak tidaknya warga itu dibantu. Setelah mendapatkan bantuan pun kami tetap melakukan evaluasi, mencocokkan antara foto bangunan yang dikirim dengan realisasinya di lapangan," ucap Wenten.

Program bedah rumah sejak diluncurkan pertama kali pada 2011 hingga kini sudah berhasil memperbaiki sekitar 6.800 rumah, jumlah itu sudah termasuk bedah rumah yang dibantu melalui program tanggung jawab sosial perusahan (CSR) di Bali sekitar 700 unit. (M038)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014