Mangupura (Antara Bali) - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung Ketut Suiasa yakin kadernya di DPRD tetap solid dalam pemilihan wakil bupati setempat untuk sisa masa jabatan hingga 2015 sebagai pengganti Ketut Sudikerta yang terpilih sebagai Wakil Gubernur Bali.
"Saya yakin dalam pemilihan Wakil Bupati Badung, Rabu (8/1) tidak menmbulkan perpecahan karena kedua calon maupun para pedukung sudah sepakat untuk mendukung siapa pun terpilih mendampingi Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam sisa jabatannya hingga 2015," katanya seusai rapat pembahasan tata tertib pemilihan Wakil Bupati Badung di Mangupura, Senin.
Ia mengakui dari dua calon yang diajukan oleh Koalisi Rakyat Badung Bersatu (KRBB), yakni I Made Sudiana (anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung) dan I Nyoman Sukirta (Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Bali) memiliki kekuatan massa yang berbeda.
Oleh karena itu, dia tidak bisa memprediksikan siapa yang akan memenangkan pemilihan tersebut.
"Keduanya memiliki pendukung yang berbeda, namun dari kubu Partai Golkar sudah sepakat untuk mendukung siapapun yang memenangkan pemilihan tersebut," katanya.
Suiasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung berharap siapa pun yang nantinya terpilih menggantikan Ketut Sudikerta yang terpilih sebagai Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 harus mampu membesarkan Partai Golkar.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar I Wayan Puspa Negara mengakui belum adanya penyatuan visi dan misi dari anggota KRBB.
"Meski demikian, kami tetap optimis dalam pemilihan wakil bupati tidak menimbulkan perpecahan dalam kubu Partai Golkar," ujarnya.
Menurut dia, siapa pun yang nantinya terpilih harus mampu mendukung kinerja Bupati Badung dalam sisa jabatannya setahun ke depan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya yakin dalam pemilihan Wakil Bupati Badung, Rabu (8/1) tidak menmbulkan perpecahan karena kedua calon maupun para pedukung sudah sepakat untuk mendukung siapa pun terpilih mendampingi Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam sisa jabatannya hingga 2015," katanya seusai rapat pembahasan tata tertib pemilihan Wakil Bupati Badung di Mangupura, Senin.
Ia mengakui dari dua calon yang diajukan oleh Koalisi Rakyat Badung Bersatu (KRBB), yakni I Made Sudiana (anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung) dan I Nyoman Sukirta (Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Bali) memiliki kekuatan massa yang berbeda.
Oleh karena itu, dia tidak bisa memprediksikan siapa yang akan memenangkan pemilihan tersebut.
"Keduanya memiliki pendukung yang berbeda, namun dari kubu Partai Golkar sudah sepakat untuk mendukung siapapun yang memenangkan pemilihan tersebut," katanya.
Suiasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung berharap siapa pun yang nantinya terpilih menggantikan Ketut Sudikerta yang terpilih sebagai Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 harus mampu membesarkan Partai Golkar.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar I Wayan Puspa Negara mengakui belum adanya penyatuan visi dan misi dari anggota KRBB.
"Meski demikian, kami tetap optimis dalam pemilihan wakil bupati tidak menimbulkan perpecahan dalam kubu Partai Golkar," ujarnya.
Menurut dia, siapa pun yang nantinya terpilih harus mampu mendukung kinerja Bupati Badung dalam sisa jabatannya setahun ke depan. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014