Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melakukan mutasi sejumlah pejabat strategis untuk menggerakkan organisasi secara optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah setempat.
"Mutasi kali ini dilakukan secara menyeluruh hampir di semua satuan kerja perangkat daerah, termasuk kelurahan yang merupakan ujung tombak pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Badung," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika di Mangupura, Senin.
Menurut dia, roda birokrasi di Kabupaten Badung nampaknya akan terus diupayakan untuk senantiasa segar dan dinamis sehingga mampu menjawab tuntutan terwujudnya pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
Hal itu, katanya, juga merupakan bagian dari upaya melakukan evaluasi dan perbaikan atas kinerja serta wajah birokrasi Kabupaten Badung, terutama dalam rangka mewujudkan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan kemasyarakatan sebagai fungsi utama penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Setidaknya hal itu telah terbukti dilakukan dan diupayakan terus menerus, salah satunya melalui mutasi para pejabat," ujarnya.
Menurut dia, mutasi dilakukan pada sejumlah pejabat, mulai dari eselon IVb, IVa, IIIb, IIIa, dan IIb. Rencananya, sebanyak 123 pejabat baru itu akan dilantik pada Selasa (7/1) oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung.
Ia mengharapkan mutasi yang dilandasi oleh pertimbangan-pertimbangan obyektif, dedikasi, loyalitas, dan profesionalitas tersebut, dapat mencapai tujuan organisasi yang muara akhirnya adalah terwujudnya penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Mutasi kali ini dilakukan secara menyeluruh hampir di semua satuan kerja perangkat daerah, termasuk kelurahan yang merupakan ujung tombak pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Badung," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika di Mangupura, Senin.
Menurut dia, roda birokrasi di Kabupaten Badung nampaknya akan terus diupayakan untuk senantiasa segar dan dinamis sehingga mampu menjawab tuntutan terwujudnya pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
Hal itu, katanya, juga merupakan bagian dari upaya melakukan evaluasi dan perbaikan atas kinerja serta wajah birokrasi Kabupaten Badung, terutama dalam rangka mewujudkan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan kemasyarakatan sebagai fungsi utama penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Setidaknya hal itu telah terbukti dilakukan dan diupayakan terus menerus, salah satunya melalui mutasi para pejabat," ujarnya.
Menurut dia, mutasi dilakukan pada sejumlah pejabat, mulai dari eselon IVb, IVa, IIIb, IIIa, dan IIb. Rencananya, sebanyak 123 pejabat baru itu akan dilantik pada Selasa (7/1) oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung.
Ia mengharapkan mutasi yang dilandasi oleh pertimbangan-pertimbangan obyektif, dedikasi, loyalitas, dan profesionalitas tersebut, dapat mencapai tujuan organisasi yang muara akhirnya adalah terwujudnya penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014